Punya uang terbatas dan hanya bisa memilih antara beli mobil atau rumah saja, tidak dapat keduanya. Sehingga harus menentukan pilihan mana yang akan dipilih lebih dulu, rumah atau mobil.
Hal ini yang sering menjadi dilema kebanyakan orang sehingga bingung memilih mau mendahulukan yang mana dulu.
Daripada pusing-pusing, simak saja gambaran pertimbangan sebelum menentukan mau membeli mobil dulu atau rumah dulu.
5 Pertimbangan Sebelum Memilih, Beli Mobil Dulu Atau Rumah Dulu
Rumah dan mobil (www.futuready.com)
1. Lihat mana yang cenderung masuk pada kebutuhan primer
Lihat tingkat urgensi dari kedua pilihan tersebut. Mana yang lebih butuh, itulah yang perlu dijadikan prioritas utama. Misalnya saja kepemilikan mobil untuk menunjang usaha, maka sudah jelas mana yang harus dipilih. Atau bisa juga karena sudah berkeluarga dan punya anak, kemudian membutuhkan rumah yang layak huni untuk kenyamanan bersama. Ketika salah satunya hanya sebatas keinginan, tentunya bisa dijadikan prioritas kedua.
Kalau secara umum, rumah adalah pilihan utama, selain karena kemungkinan nilainya semakin naik lebih besar, kesempatan membeli atau membuat rumah lebih kecil dibanding membeli mobil. Beli mobil bisa kapan saja dan pilihannya juga jauh lebih banyak.
2. Alternatif pilihan yang bisa dijadikan solusi sebelum memilikinya
Tanpa beli atau membuat rumah lebih dulu, apakah bisa dengan solusi lain misalnya kontrak atau tinggal lebih dulu dengan orang tua atau mertua. Jika memang tidak bisa diatasi dengan solusi alternatif maka mau tidak mau harus rumah yang dipilih. Sedangkan mobil, masih bisa dengan menyewa, menggunakan motor, atau solusi lain dengan transportasi umum. Sebenarnya banyak solusi, hanya saja mungkin kurang berkenan di hati.
3. Lihat juga anggaran dan tingkat pencapaian yang bisa didapatkan
Dengan anggaran yang ada, dapat rumah seperti apa, kalau mobil seperti apa. Tentunya ini harus menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan. Jika memang sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak masalah untuk langsung memutuskan. Yang tidak diharapkan itu, anggaran tidak sampai tapi memenuhi standar keinginan.
Tapi menurut penulis pribadi, meskipun dana kurang bisa diakal dengan memilih rumah yang kecil lebih dulu. Yang penting layak ditempati dan memiliki tanah yang lebih luas disekitar rumah. Sehingga jika sewaktu-waktu ada rejeki lebih, bisa melakukan renovasi atau perluasan.
4. Potensi keuntungan yang bisa didapatkan
Biasanya ini juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Dengan melihat potensi kedepan dari kedua pilihan tersebut. Sebagai contoh, jika membeli mobil maka usaha akan lebih lancar. Maka lebih baik membeli mobil lebih dulu. Tapi kalau mobil cuma buat gaya-gayaan, ya mending ditunda dulu karena fungsi tidak maksimal.
Atau bisa juga karena ada rumah yang dijual murah, sehingga potensi kedepan bisa mendapatkan keuntungan besar seandainya dijual. Tentunya kalaupun tidak dijual, setidaknya bisa lebih hemat karena mendapatkan harga dibawah standar.
5. Kondisi keuangan kedepan
Semua hal buruk bisa terjadi, antara mobil dan rumah sama-sama bisa mengalami pembekakan biaya dalam kepemilikannya. Keuangan kedepan harus dipikirkan agar tidak repot nantinya. Tentunya dengan memahami segala resiko dan biaya dalam memiliki keduanya