Beberapa orang saat parkir mobil di garasi hanya memperkirakan saja jarak moncong dengan tembok. Sehingga tidak benar-benar akurat untuk menentukan jarak yang pasti. Bahkan ada beberapa yang turun lebih dulu untuk memastikan kurang berapa cm lagi untuk membuat posisinya benar-benar mepet.
Tidak hanya sekali, beberapa ada yang sampai turun dan memajukan mobil sampai berkali-kali. Tentu itu bukan cara efektif untuk mengukur jarak tembok dengan bagian depan mobil. Ada beberapa cara efketif untuk menentukan jarak moncong dengan tembok di depan mobil.
5 Cara Mengukur Ujung Moncong Mobil Dengan Tembok Garasi, Agar Mepet
1. Dengan menyalakan lampu utama atau lampu jarak jauh
Cara yang paling mudah digunakan adalah dengan menyalakan lampu ketika akan parkir mobil di garasi. Maju secara perlahan dengan lampu utama dalam keadaan menyala. Ketika ujung kap sudah mulai mendekati tembok, maka sorot lampu akan semakin menurun.
Semakin turun sorot lampu maka jarak kap dengan tembok semakin dekat. Hingga ketika sudah tidak terlihat, artinya ujung kap sudah benar-benar mepet dengan tembok.
Meski terlihat mudah, sebaiknya latih cara ini berkali-kali dengan intruski orang lain di luar mobil. Sehingga tidak akan menemui kesalahan yang tidak diinginkan. Khusus untuk yang sedang belajar mobil, disarankan untuk tidak melakukan cara ini jika belum mahir.
Kelebihan cara ini adalah, bisa diterapkan di mana saja. Tidak harus di garasi milik sendiri. Bahkan saat parkir mepet tembok dimanapun bisa diterapkan.
2. Memasang cermin di pojok garasi
Cara ini cuma bisa diterapkan pada garasi milik sendiri. Cukup dengan memasang cermin di pojok garasi dengan menyesuaikan sudut pandang yang paling jelas. Tentunya dengan cara ini, cermin tersebut bisa juga dimanfaatkan untuk hal lain ketika mobil sedang tidak ada di garasi.
3. Menambah ganjal ban sesuai panjang jarak moncong mobil dengan ban
Meski cara ini sangat berguna tapi juga hanya bisa diterapkan di garasi milik sendiri. Yaitu dengan memberikan beton pembatas ban agar ketika sudah mentok, maka mobil tidak akan bisa lebih maju lagi. Yang secara otomatis akan membuat mobil tepat di posisi yang ditentukan.
Cara ini banyak digunakan oleh beberapa orang yang tidak ingin mengambil resiko moncong mobil menabrak tembok atau pembatas. Cara ini juga diterapkan di semua tempat parkir di gedung besar.
4. Menambahkan gantungan bola ping pong
Caranya adalah dengan parkir lebih dulu mobil hingga mepet dengan aba-aba orang lain, kemudian setelah terparkir, menambahkan bola ping pong yang sudah digantung dengan tali hingga menyentuh kaca depan.
Dikemudian hari ketika akan parkir di garasi, ketika bola ping pong sudah menyentuh kaca depan, artinya mobil sudah dalam keadaan mepet tembok. Namun cara ini kurang efektif jika masuk ke garasi mobil tidak benar-benar lurus, pojok yang terlalu dekat bisa menyentuh tembok jika sampai itu terjadi.
5. Cara berikutnya adalah dengan memberi tanda pada bagian tembok samping
Tanda di samping tembok sejajar dengan posisi spion samping. Biasanya garasi kecil cukup efektif menggunakan cara ini. Ketika spion sudah sejajar dengan tanda yang sudah dibuat sebelumnya, menunjukkan bahwa itu adalah batas akhir memajukan mobil. Karena moncong depan sudah sangat mepet sesuai dengan tanda yang dibuat.
Baca juga: 7 Perawatan Wajib Untuk Mobil Tanpa Garasi, Cuma di Tempat Terbuka
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah untuk keamanan harus menguasai cara yang pertama. Namun jika ingin lebih aman dan tidak perlu berpikir banyak, bisa menggunakan cara lain untuk tambahan keamanan. Sekian dan semoga berguna.