Ayam mati karena tidak disembelih bisa disebabkan banyak sebab. Misalnya karena stress dalam perjalanan pengiriman, sehingga pedagang tidak mau rugi dan tetap memotong ayam tersebut untuk dijual.
Bisa juga karena ada pedagang curang yang membeli bangkai untuk dijadikan pakan lele, tapi ternyata dipotong untuk dijual dalam bentuk daging.
Tentunya banyak sekali penyebab ayam mati lebih dulu baru kemudian disembelih untuk dijual. Hanya untuk peringatan saja, agar kita hati-hati dalam memilih. Inilah ciri ayam mati baru kemudian disembelih (Tiren). Dikutip dari sumbarprov.go.id
4 Ciri Ayam Mati Baru Kemudian Disembelih (Bangkai), Jangan Asal Beli
1. Luka bekas pemotongan tidak sempurna
Pemotongan yang sempurna akan meninggalkan bekas luka daging yang lebar, membentuk setengah lingkaran di leher. Luka pemotongan akan sulit untuk dikembalikan ke posisi semula sebelum disembelih karena biasanya ayam yang dipotong akan meregangkan leher dan kepalanya, sehingga sayatan akan lebih lebar. Penyembelihan yang tidak sempurna sering ditandai dengan bekas pemotongan yang sempit dan 3 saluran yang tidak dipotong (nafas, udara, dan pakan).
2. Warnanya merah tua atau hitam
Penyembelihan yang kurang sempurna akan mengakibatkan kehilangan darah yang kurang optimal. Darah akan tertahan di dalam tubuh sehingga warna daging akan cenderung berubah menjadi merah tua dan kemudian hitam. Yang sering terlihat pada kakatua adalah Anda akan melihat pembuluh darah di dalam sayap melebar karena darah tidak mengalir keluar secara maksimal. Bagian lain dari daging, seperti kaki, dada, dan punggung, juga sering berwarna merah tua.
3. Ukuran lebih kecil dari ukuran normal
Ayam yang lebih kurus atau lebih kecil dari biasanya tetapi telah disembelih dan dijual untuk konsumsi patut dicurigai bahwa ayam tersebut belum mencapai umur panen tetapi telah dikeluarkan dari kandang. Penyebabnya bisa karena ayam terinfeksi, bahkan mati sebelum panen. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli ayam pedaging yang kurus atau lebih kecil daripada ayam pedaging biasa.
4. Bau kurang sedap
Darah yang tidak sepenuhnya terkuras dan tertahan di dalam tubuh daging merupakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Penguraian akan berlangsung lebih cepat, sehingga daging akan memiliki bau yang lebih menyengat.
Baca juga: Cara Membedakan Es Batu Mentah dan Matang Setelah Jadi Minuman