Rem blong secara keseluruhan sebenarnya kasus yang jarang terjadi, kecuali dalam masalah perawatan sang pemilik mobil lalai atau tidak memperhatikan kondisi semua komponen yang berkaitan dengan rem.
Penggunaan rem yang tidak benar juga bisa menjadi penyebab rem menjadi blong. Untuk itu, perlu tahu cara mencegah rem blong agar tidak menyesal jika sudah kejadian.
9 Cara Mencegah Rem Blong Pada Mobil, Pahami Sebelum Menyesal
1. Bantu dengan rem mesin
Untuk mobil manual sebaiknya bantu rem dengan rem mesin ketika turunan tajam. Sehingga rem tidak bekerja terlalu keras. Caranya dengan memasukkan gigi pada posisi lebih rendah. Misalnya turunan tajam bisa menggunakan gigi 1 atau 2.
2. Jangan terus menerus injak rem, injak angkat injak angkat selama keadaan masih mendukung
Rem bisa menjadi cepat panas, jika dalam turunan terlalu lama menginjak rem. Sebaiknya jika keadaan masih mendukung, berikan jeda dalam menginjak rem. Sehingga kampas rem tidak mengalami gesekan terlalu lama dengan piringan cakram.
3. Inspeksi semua selang rem, jika ada retak langsung ganti
Memang dalam masalah ini, banyak yang mengabaikan karena dianggap tidak penting. Sebaiknya jika diri sendiri tidak sempat atau kesulitan melakukannya, minimal saat melakukan service, minta pihak bengkel untuk melakukan pengecekan.
Baca juga: 6 Kode Lampu Dan Sein Mobil Yang Wajib Dipahami Pengendara Motor, Biar Gak Ngawur
4. Gunakan oli yang berkualitas
Menggunakan oli murahan itu tidak memiliki selisih banyak jika ingin hemat. Justru kualitas oli atau minyak rem kurang maksimal. Mending mengalah sedikit demi mendapatkan minyak rem yang sesuai. Selisih tersebut tentu sangat sebanding dengan keamanan yang akan didapatkan.
5. Ganti oli rem setiap satu tahun sekali meski tidak ada kebocoran
Oli rem yang terlalu lama akan menyerap air. Dimana air tersebut akan mengakibatkan rem blong ketika panas. Sebab air yang tercampur dalam minyak rem, akan mudah mendidih ketika rem dalam keadaan panas.
6. Jangan modifikasi bumper sembarangan, ikuti desain bumper bawaan
Desain standar pabrik sudah menyesuaikan aliran angin agar menjangkau area rem. Sehingga rem akan lebih cepat dingin ketika mengalami kenaikan suhu. Kalau desain asal-asalan tanpa memperhatikan faktor ini, bisa saja aliran angin untuk mendinginkan rem sudah tidak ada lagi.
Baca juga: Titik Buta Mobil, Truk, Dan Kendaraan Besar Lainnya, Ingatkan Orang Tercinta Anda
7. Kampas dan cakram harus dalam kondisi baik
Selalu kontrol 2 bagian penting ini. Jangan sampai piringan cakram tidak rata atau cekung. Karena sudah pasti kinerja rem tidak maksimal. Dan dalam pembelian kampas rem, jangan asal murah. Lebih baik kampas rem bagus yang cepat habis daripada murah tapi awet. Karena kampas rem awet tapi murah cenderung merusak piringan cakram yang harganya lebih mahal.
8. Jika ada kebocoran selang vakum dari mesin ke booster rem, segera ganti
Memang baiknya melakukan inspeksi ke bengkel agar paham masalah ini. Ketika rem sudah terasa lebih berat dari biasanya, segera lakukan pengecekan di bengkel langganan.
9. Jangan membiasakan terlalu dekat dengan kendaraan didepan
Terlalu dekat dengan kendaraan di depan apalagi dalam kecepatan tinggi, hanya akan membuat kita cenderung lebih sering menginjak rem. Lebih baik jaga jarak agar rem tidak terlalu sering dipaksa bekerja keras. Selain itu, juga untuk faktor keselamatan bersama.
Baca juga: 8 Siasat Aman Berkendara Di Sekitar Truk Besar, Motor Dan Mobil Kecil Wajib Paham