Kita sering sekali melihat rekaman cctv korban kecelakaan, tapi orang yang pertama kali melihat malah tidak punya niat untuk menolong. Melewati begitu saja bahkan pura-pura tidak melihat.
Kita yang melihat hal itu tentu saja kesal sendiri, marah-marah melalui kolom komentar karena menganggap orang tersebut tidak punya hari. Beda posisi beda pula cara berpikir untuk setiap masalah.
Sama halnya kita yang sering menghujat tanpa berpikir berada di posisi mereka. Ketika kita mengalami sendiri, belum tentu kita akan melakukan apa yang kita pikirkan ketika hanya jadi pengamat. Dan dari itu, inilah alasan orang tidak menolong korban kecelakaan ketika tidak ada saksi lain di tkp.
4 Alasan Orang Tidak Menolong Korban Kecelakaan Jika Tidak Ada Saksi Lain
1. Takut dituduh penyebab kecelakaan
Ketika ada kecelakaan kemudian berhenti ketika tidak ada saksi lain, beresiko kita akan dituduh sebagai penyebab kecelakaan. Apalagi jika korban kecelakaan adalah motor, dan saat itu kita sedang bawa mobil.
Jika korban kecelakaan pingsan tentu tidak akan bisa memberi keterangan. Dan resikonya ada provokator tidak punya otak yang malah menuduh kalau kita adalah penyebabnya. Yang ditakutkan itu, kita harus melalui banyak proses pembuktian. Lebih parah lagi jika ada provokator tidak punya otak yang komporin orang lain untuk merusak kendaraan atau malah orangnya dihajar sekalian.
Penulis sendiri pernah mengalami, ada 2 orang kecelakaan motor, kecelakaan tunggal. Penulis membawa mobil dengan maksud membawa korban ke rumah sakit. Tapi menunggu orang tuanya. Pikiran awal, orang tuanya malah berpikir kalau penulis menjadi penabrak dari pemotor tersebut.
2. Malas jika dijadikan saksi
Meskipun terbukti tidak menjadi pihak penyebab kecelakaan, tapi kita tentu akan mengikuti beberapa proses penyelidikan sebagai saksi. Itu juga hal yang tidak begitu disukai oleh kebanyakan orang. Sehingga jika benar-benar tidak ada orang lain, lebih baik memberi tahu orang lain terdekat untuk cek kondisi korba kecelakaan.
3. Karena takut dengan kemungkinan terburuk yang akan dilihat nantinya
Apalagi jika kecelakaan tampak parah, ada juga yang benar-benar takut untuk mendatangi. Jangankan menolong, melihat saja tidak kuat. Dan itu sudah menjadi ketakutan sejak awal meski belum tahu kondisi sebenarnya dari korban kecelakaan.
4. Punya urusan yang dianggap lebih penting
Kita tidak pernah tahu urusan setiap orang sehingga membuat mereka memilih untuk tidak berhenti. Bisa saja orang yang tidak mau menolong, karena ada urusan yang benar-benar darurat dan tidak boleh diabaikan apalagi ditunda-tunda.
Baca juga: 6 Alasan Mobil Lebih Sering Menyalakan Klakson Saat Salip Motor Daripada Sesama Mobil