Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Lagi cari artikel yang membahas tentang itu yah? Pas banget nih! Artikel kali ini akan membahas secara khusus tentang Asal Usul Panggilan Om dan Tante, yuk langsung simak aja!.
Sekarang, panggilan Om dan Tante memiliki konotasi yang negatif, karena pada beberapa keadaan ditujukan untuk om genit dan tante genit. Tapi sebenarnya penggunaan om digunakan untuk pengganti paman atau bibi agar tampak lebih keren.
Mulai penasaran dengan Asal Usul Panggilan Om dan Tante? Kamu bisa menyimak penjelasannya langsung dibawah ini, namun sebelum itu kamu mungkin tertarik untuk membaca artikel dari saya lainnya yang membahas tentang 9 Ciri-ciri Tuan Rumah Sudah Mulai Bosan Sama Tamunya.
Mengenal Panggilan Om dan Tante dan Lainnya
Sebelum memulai pembahasan lebih mendalam tentang Panggilan Om dan Tante, mungkin ada baiknya kita mengenal dulu nih, Panggilan Om dan Tante juga panggilan lainnya. kamu bisa menyimak dibawah ini yah!.
Panggilan ini, merupakan pengertian dasarnya. Karena penggunaan panggilan dalam kehidupan sehari-hari biasanya selalu tidak sesuai dengan pengertian dasarnya. Jadi jika kamu bingung dan merasa sedikit janggal dengan pengertian dasarnya, tidak perlu khawatir.
Panggilan Om
Panggilan Om, sebenarnya digunakan untuk memanggil anggota keluarga kita yang memiliki ikatan sedarah dengan ayah atau ibu kita, baik itu adik atau kakaknya. Tapi pada beberapa daerah hanya ditujukan untuk adik saja.
Panggilan Tante
Panggilan Tante, biasanya ditujukan untuk adik atau kakak perempuan dari Ayah atau ibu kita. Pada beberapa daerah hanya adik juga.
Panggilan Paman
Merupakan panggilan yang ditujukan untuk Adik laki-laki dari Ayah atau Ibu kita.
Panggilan Bibi
Panggilan ini, biasanya digunakan untuk memanggil Adik Perempuan dari Ayah atau Ibu Kita.
Panggilan Pakde
Panggilan Pakde, biasanya ditujukan juga untuk Kakak laki-laki dari Ayah atau Ibu kita.
Panggilan Bude
Panggilan Bude, digunakan untuk memanggil Kaka Perempuan dari Ayah atau Ibu Kita.
Nah, setelah mengetahui dan mengenali panggilan Om dan Tante juga yang lainnya, sekarang saatnya membuat kalian penasaran dengan Asal Usul Panggilan Om dan Tante. Dan berikut dibawah ini adalah penjelasannya.
Sejarah Panggilan Om dan Tante
Panggilan Om dan Tante ini memiliki sejarahnya masing-masing loh. Sejarahnya juga lumayan panjang, seperti pada panggilan Tante, ternyata panggilan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1792 di Prancis yang bermakna 'Saudara Perempuan Ayah' pada awalnya kata ini dieja sebagai Ante dan berasal dari bahasa latin Amita dan kemudian diserap kedalam bahasa inggris menjadi Aunt. Perkembangan kata Tante ini terus berkembang dan diserap dalam bahasa jerman menjadi Die Tante.
Sedangkan untuk perkembangan Kata panggilan Om, ditemukan pertama kali pada tahun 1240 di Belanda dan tidak mengalami perubahan sampai saat ini, kecuali dalam bahasa jerman menjadi Der Onkel yang ternyata mirip seperti bahasa Inggris
Asal Usul Panggilan Om dan Tante di Indonesia Yang Perlu Kamu Ketahui
Panggilan Om dan Tante di Indonesia merupakan serapan dari bahasa belanda. Yaitu dari kata oom dan tante yang bermakna Kakak atau adik dari ayah atau ibu. Nah arti sebenarnya dalam bahasa belanda agak berbeda dengan penjelasan diatas.
Karena memang, penggunaan kata Om dan Tante di Indonesia sangat beragam dan bisa digunakan untuk panggilan yang universal. Seperti pada contoh sehari-hari kita pasti akan memanggil orang yang lebih tua dengan panggilan Om dan Tante bukan? Walaupun bukan anggota keluarga kita atau orang yang menikah dengan anggota keluarga kita.
Om dan Tante, panggilan yang dikhususkan untuk orang yang lebih tua dari kita dan memiliki ikatan keluarga diluar saudara kandung, misalnya Suami dari kakak kita.
Panggilan Om dan Tante ini, agak membingungkan bagi sebagian orang. Kadang sering tertukar dengan panggilan untuk anggota keluarga yang masih memiliki ikatan darah yang kuat. Seperti untuk panggilan Adik atau Kaka ibu kandung kita yang biasa memiliki panggilan Bibi untuk perempuan atau Paman untuk laki-laki.
Nah, untuk memudahkan kamu dalam membedakan antara Om, Tante dan Bibi, Paman. Berikut dibawah ini adalah perbedaannya.
Perbedaan Bibi Dan Tante
Perbedaan ini jelas dari silsilah status ikatan darahnya, Bibi merupakan Adik/Kaka ibu atau ayah kandung kita sedangkan Tante merupakan panggilan untuk anggota keluarga yang tidak memiliki ikatan darah dengan ibu kandung kita. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa Tante merupakan orang yang menikah dengan anggota keluarga kita.
Perbedaan Paman Dan Om
Perbedaan dari kedua panggilan ini juga sama seperti perbedaan Bibi dan Tante. Yang membedakan hanya jenis kelamin saja. Jika adik/Kaka ibu atau ayah kita kandung kita berjenis kelamin laki-laki, maka panggilannya adalah paman. Dan begitu juga untuk panggilan Om, merupakan orang yang menikah dengan anggota keluarga kita yang laki-laki.
Panggilan-Panggilan Orang Tua Lainnya
Om dan Tante mungkin sudah secara luas digunakan , namun kita tidak boleh lupa bahwa kita hidup di Indonesia, dimana Suku dan Bahasanya beragam. Maka sudah pasti panggilan untuk orang yang lebih tua dari kita akan sangat beragam pula. Dan berikut dibawah ini adalah panggilan-panggilan lainnya yang mungkin perlu kamu tau.
Panggilan Orang Tua Perempuan / Ibu
Sebagai perwakilan dari banyaknya daerah di indonesia, berikut ini adalah panggilan anak ke orang tua perempuan atau / Ibu , yang pertama dari Aceh, biasa memanggil Ibu dengan panggilan Ine. Berlanjut ke Daerah Batak, panggilan Ibu biasanya menggunakan Nande, Oma atau Omak. Sedangkan didaerah Minang, orang-orang akan memanggil Ibunya menggunakan panggilan Amak, atau Mandeh.
Dan untuk daerah Bali, orang-orang memanggil Ibu menggunakan panggilan Biyang sedangkan di daerah NTB Ina Atau Inaq dan NTT menggunakan Ende Atau Ine.
https://www.idntimes.com/life/education/pak/nama-panggilan-untuk-ibu-dalam-berbagai-bahasa-daerah-c1c2/13
Panggilan Orang Tua Laki-laki / Ayah
Untuk panggilan orang tua laki-laki/ Ayah, berikut adalah perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia. Yang pertama dari Jawa, Panggilan Ayah biasanya menggunakan Bapa atau Abah. Lalu berlanjut ke Kalimantan, panggilan Ayah menggunakan kata Aba yang berasal dari Bahasa Dayak Ngaju.selanjutnya dari Bali, menggunakan kata Ma, Ajik, Ajung, Guru dan Nang atau Nanang.
Berlanjut kemudian dari daerah Sumatera yang panggilannya adalah, Amang. sedangkan di papua panggilanya adalah Mace dan dari Sulawesi, panggilan Ayah biasanya menggunakan kata Mangge yang bermakna Sosok yang mencari nafkah.
https://kumparan.com/mama-rempong/panggilan-ayah-dalam-berbagai-bahasa-daerah-di-indonesia-1x6fzakBsQ5
Baca juga: Perbedaan Penggunaan Jenengan Dan Sampeyan, Banyak Banget Yang Salah
Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa saya sampaikan pada artikel ini adalah, Kata Om dan Tante merupakan bahasa serapan dari Bahasa Belanda. Dan memiliki sejarah yang cukup panjang.
Penggunaan kata Om dan Tante di indonesia, memiliki nilai universal dan bisa digunakan untuk memanggil orang yang lebih tua dari kita. walaupun bukan anggota keluarga atau orang yang menikahi anggota keluarga kita.
Banyak ragam panggilan untuk orang-orang yang lebih tua dari kita, sesuai dengan daerah masing-masing. Dan banyak juga panggilan untuk Ayah dan Ibu sesuai dengan daerahnya.
Oke, sekian artikel dari saya tentang Asal Usul Panggilan Om dan Tante Yang Perlu Kamu Ketahui, semoga bisa membantu kamu dalam mencari informasi yah! Jangan lupa untuk terus mengunjungi Madjongke.com untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya!.
Ditulis oleh: Aruna Write
Lihat juga: Kumpulan Editan Model Rambut Tokoh Dunia, George W. Bush Paling Keren