Pada beberapa keadaan ada tamu yang berniat meminjam uang. Biasanya uang yang dipinjam memiliki nominal yang cukup besar. Karena hal itu maka tamu tersebut akan basa basi lebih dulu. Dari gelagatnya saja kita pasti akan bisa menduga arahnya akan kemana.
Apalagi jika kita sudah terbiasa melayani tamu seperti ini. Artikel disini bukan maksud untuk merendahkan orang yang pinjam uang, karena penulis sendiri pun berkali-kali berada di posisi tersebut.
Jadi hanya sekedar berbagi pengalaman baik ketika menjadi orang yang pinjam uang, atau orang yang didatangi untuk dipinjami uang. Dan akhirnya jadi artikel ciri tamu yang biasanya datang untuk pinjam uang.
6 Ciri Khusus Tamu Yang Biasanya Datang Untuk Pinjam Uang
1. Berasal dari hubungan yang tidak terlalu dekat
Biasanya orang yang bertamu untuk pinjam uang, bukan dari keluarga dekat. Karena kalau keluarga dekat prosesnya tidak seperti itu. Tamu seperti ini biasanya hanya sekedar teman yang dulu tidak terlalu akrab. Hanya sebatas kenal saja, dan tidak terlalu sering dalam berinteraksi. Paling hanya bertegur sapa saja.
2. Ketika bertamu tampak salah tingkah sejak awal
Sejak masuk ke rumah, sudah tampak salah tingkah. Hal ini terjadi karena dalam proses itu, tamu sudah merasa gelisah berada disekitar kita. Karena dia harus menunggu saat mendebarkan untuk menyampaikan maksudnya.
3. Dalam bersikap tampak selalu menghargai kita
Karena memang niatnya untuk pinjam uang, sudah pasti akan berusaha membuat kita merasa senang. Dari cara bicara sampai dalam masalah pembahasan sesuatu tentang kita, ada upaya untuk memuji bagaimanapun caranya.
4. Basa basi yang dikeluarkan tampak kurang nyambung
Karena sedang gelisah, biasanya basa basi yang dia keluarkan, atas inisiatif sendiri, cenderung kurang nyambung. Apalagi jika sebelumnya, dia tidak terlalu banyak mengetahui informasi tentang kita.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Tuan Rumah Sudah Mulai Bosan Sama Tamunya
5. Biasanya ada jeda untuk diam seolah mengumpulkan keberanian untuk menyampaikan niat sebenarnya
Ketika obrolan sudah habis, kita sedang menerka apa maksud kedatangannya, pasti dia akan melihat ekspresi tanda tanya tersebut. Saat itulah dia akan diam memikirkan rangkaian kata bahkan mengumpulkan keberanian untuk menyampaikan maksudnya.
6. Detik-detik menyampaikan maksudnya akan terkesan bahwa itu adalah sesuatu yang sangat penting
Dan ketika tiba saatnya, dia akan meminta kita benar-benar mendengarkannya dengan seksama. Ada kesan bahwa apa yang akan disampaikannya benar-benar penting. Memang penting untuk dirinya, apalagi dia memang sedang butuh uang dalam jumlah besar.
Baca juga: 7 Ciri Orang Yang Suka Tak Beres Kalau Hutang Warung Tetangga
Dan akhirnya setelah itu, tergantung dari kita sendiri. Jika memang ingin membantu, iya itu hak masing-masing. Tapi kalau memang tidak terlalu dekat, lebih baik memberikan saja sebagian kecil dengan niat memberi. Hanya sekedar bentuk menghargai dirinya saja. Jika dikembalikan, syukur. Jika tidak kembali relakan saja. Tapi jika jadinya dia malah marah, ya syukuri saja karena kita tidak jadi kehilangan uang sama sekali.