Kita tentu pernah melihat video ketika monyet berkelahi antar kelompok sesama monyet. Bagi kita manusia, tentunya tidak akan bisa membedakan dari kubu mana monyet-monyet tersebut ketika saling menyerang dan bercampur baur jadi satu. Paling hanya dengan melihat arah masing-masing ketika menghadap
Tapi ketika perkelahian selesai, tampaknya mereka kembali ke kelompok masing-masing tanpa keliru. Pertanyaan yang muncul, bagaimana mereka membedakan satu sama lain, mana kawan, mana lawan.
Apakah mungkin ketika satu monyet akan kembali pada lawannya, justru akan diserang karena dikira musuh. Agar lebih paham, inilah cara monyet membedakan mana lawan mana kawan ketika tawuran.
Ketika Monyet Tawuran, Ini Cara Mereka Mengenali Mana Kawan, Mana Lawan
Pada dasarnya monyet memiliki kemampuan untuk mengenali wajah. Dikutip dari New Scientist, terdapat penelitian yang mempelajari cara monyet dalam mengenali wajah.
Sel sel otak yang terdapat pada bagian higher visual cortex melakukan interpretasi sinyal yang datang dari mata.
Dalam penelitian itu menjelaskan secara sederhana bagaimana otak monyet bekerja untuk menyusun citra wajah yang mereka lihat.
Dalam penelitian itu ditujukan untuk melacak sel-sel dalam otak monyet. Kombinasi secara keseluruhan akan menciptakan pengenalan terhadap 50 aspek berbeda untuk setiap wajah.
Mulai dari jarak antar mata, bentuk spesifik wajah, tekstur kulit, dan sebagainya. Sehingga untuk wajah yang familiar, mereka akan mendeteksi itu sebagai kawan.
Sedangkan dengan lawan mereka akan merasa asing, dan mendapatkan ancaman dari sosok tersebut. Cara pengenalan wajah ini pun tidak hanya bisa dilakukan oleh sesama monyet. Dengan hewan lain juga bisa termasuk juga manusia.
Selain dari itu, monyet juga memiliki emosi, sehingga mereka bisa merasakan kesedihan ketika monyet lain mengalami hal yang menyakitkan.
Baca juga: 6 Alasan Kucing Suka Berkelahi Dengan Kucing Lain, Nomor 5 Mirip Manusia