Sering sekali pengemudi mobil kecil dan juga pengendara motor yang suka memposisikan diri dalam kondisi berbahaya ketika berada di sekitar truk kontainer atau truk besar.
Padahal jika mereka mengetahui beberapa fakta tentang truk besar atau kontainer, mereka pasti akan berpikir ngeri dan takut untuk memiliki jarak yang dekat.
Andai mereka paham pasti akan berusaha sebisa mungkin untuk menghindar. Memilih kondisi aman meskipun lebih lambat daripada harus menanggung resiko yang teramat besar.
Untuk kalian yang belum paham bahayanya berkendara atau mengemudi disekitar truk besar, berikut siasat dan fakta truk besar yang wajib diketahui.
8 Siasat Aman Berkendara Di Sekitar Truk Besar, Motor Dan Mobil Kecil Wajib Paham
1. Jaga jarak aman ketika berada di sekitar truk besar
Jaga jarak aman minimal 3-4 detik dibelakang truk besar. Semakin jauh semakin bagus, biarkan kendaraan lain mendahului karena lebih aman berada di jarak yang jauh dengan truk besar. Dan tentu saja jangan berada di titik buta atau blindspot dari truk tersebut.
2. Jika truk sedang menanjak sebaiknya jangan berada tepat dibelakangnya
Sebagai langkah antisipasi untuk menghindari truk kontainer tidak kuat menanjak. Beban yang berat bisa membuat truk kehilangan tenaga. Beban yang berat juga bisa membuat truk tidak bisa menghentikan laju ketika mundur. Sehingga apapun yang ada dibelakangnya akan tergilas.
3. Saat berhenti jangan berada di samping truk besar, usahakan menghindari posisi itu
Karena ban truk kontainer itu bisa meletus kapan saja. Dan letusannya bisa melontarkan manusia hingga beberapa meter. Minimal menghancurkan apapun yang berada tepat disamping ban besarnya.
4. Jika menyalip harus selalu memberi tanda
Titik buta truk itu sangat luas, sehingga ketika akan mendahului nyalakan sen, lampu dim, dan juga klakson agar truk tidak melakukan manuver yang mengejutkan.
5. Jika truk sedang melaju mendekat, jangan sekali-kali berhenti, ancang-ancang, atau menyeberang
Truk saat melaju tidak bisa menghentikan laju secara mendadak begitu saja. Apalagi muatan sedang full sesuai kapasitas. Jangan merasa truk akan mengalah, bukan karena sopirnya egois, tapi karena truk itu sendiri tidak memungkinkan melakukan itu.
6. Selalu perhatikan tanda atau kode yang diberikan truk
Perhatikan lampu sein, tangan sopir atau navigatornya untuk tahu tanda apa yang bisa diberikan. Biasanya selain lampu sen, pengemudi truk besar juga masih akan memberikan lambaian tangan ketika akan berbelok, parkir, atau sekedar menepi.
7. Hindari berada di depan truk
Berada di depan truk besar sama saja punya niat untuk mencelakai diri sendiri. Sebab truk besar bermuatan tidak akan bisa berhenti mendadak. Jika kita berada didepan dan tiba-tiba berhenti atau melambat karena sesuatu, siap-siap saja ada benturan dari belakang. Apalagi jika kondisi jalan sedang turun.
8. Hindari berhenti di area blindspot truk besar
Karena kita tidak pernah tahu kemana arah truk besar tersebut. Jarak pandang terbatas kadang membuat kita luput memperhatikan tanda yang diberikan truk kepada pengguna jalan sekitarnya. Dan yang pasti, sopir truk belum tentu menyadari keberadaan kita.
Baca juga: Titik Buta Mobil, Truk, Dan Kendaraan Besar Lainnya, Ingatkan Orang Tercinta Anda
Kesimpulannya, sebisa mungkin hindari truk besar. Jangan berada disekitarnya karena itu sangat berbahaya. Lebih baik ditinggal truk jauh-jauh, atau kalau memungkinkan untuk mendahului, tinggalkan jauh-jauh truk tersebut. Jangan membiasakan diri beriringan dengan mereka. Semoga bermanfaat.