Jalan toll yang merupakan jalan bebas hambatan, dipilih oleh kebanyakan orang dalam melakukan perjalanan, untuk menyingkat waktu dan juga jarak. Diharapkan dengan membayar lebih untuk menggunakan jasa tol, diberikan kelancaran dalam mencapai suatu tujuan.
Namun pada kenyataannya, ketika sedang buru-buru mengejar waktu, ada saja tindakan pengemudi lain yang menjengkelkan. Sebab selain menghambat perjalanan juga ada yang cenderung membahayakan. Kira-kira, seperti inilah tindakan pengemudi mobil di jalan tol yang sering menjengkelkan bahkan membahayakan.
7 Tindakan Pengemudi Mobil Di Jalan Tol Yang Menjengkelkan Mobil Lain
1. Dengan kecepatan lambat tapi terus berada di jalur paling kanan
Sudah menjadi aturan bahwa jalur kanan hanya untuk mendahului. Tapi banyak sekali kejadian dimana mobil dengan kecepatan lambat justru berada di lajur kanan terus menerus. Sehingga mobil lain dengan kecepatan yang lebih tinggi, terpaksa harus bermanuver kanan kiri untuk bisa mendahului. Dan biasanya pemgemudi mobil yang seperti itu, diberi kode pun kadang tidak mengerti.
2. Pindah jalur kiri secara tiba-tiba tanpa lampu sen
Ketika mobil lain dibelakang sudah tampak dari kaca spion, niatnya memberi jalan untuk mendahului. Tapi fatalnya tidak menyalakan lampu sen. Ini bisa berakibat fatal jika mobil dibelakang tidak menduga akan terjadi perpindahan jalur, kemudian berinisiatif untuk mendahului dari sisi kiri dengan kecepatan lebih tinggi.
3. Sering mengurangi kecepatan secara mendadak
Kalau dalam kecepatan diatas 60 km/jam kemudian ada beberapa mobil dibelakang beriringan, sebaiknya selalu jaga kecepatan secara konstan. Tapi ada juga pengemudi yang tiba-tiba melambat dengan mengurangi kecepatan secara ekstrim. Ini bisa menyebabkan kecelakaan beruntun jika sering dibiasakan melakukannya.
4. Terus menyalakan lampu jarak jauh pada malam hari padahal jalur berlawanan hanya terdapat pembatas beton saja
Memang jalan akan lebih terlihat ketika menyalakan lampu jarak jauh terus menerus. Tapi jelas saja itu akan menyilaukan pengemudi lain dari lawan arah. Apalagi jika mobil dari lawan arah, berada di jalur yang cuma berbatasan dengan beton saja. Maka sebaiknya buat siapapun, selalu cek settingan lampu jarak jauh terutama saat malam hari.
Baca juga: Tanpa Sadar, Ini 5 Penyebab Kita Cenderung Ngebut Jika Perjalanan Jauh
5. Dalam kondisi khusus, kehabisan saldo e toll juga menjengkelkan mobil dibelakang jika sedang buru-buru
Ketika mobil dibelakang sudah siap untuk menunggu dan terjadi penumpukkan antrian di gerbang tol, kemudian mobil paling depan kehabisan saldo e toll, tentu saja menjengkelkan. Memang ada yang bisa memahami dan sabar menunggu, tapi pasti ada yang jengkel bahkan reflek mengumpat dengan kondisi itu. Sebagai pelajaran, sebaiknya periksa selalu dan amati setiap terjadi transaksi e toll di setiap gerbang.
6. Memprovokasi dengan beberapa kali menyalip kemudian melambat
Meskipun jarang tapi ada pengemudi yang seperti ini, biasanya didominasi oleh pengemudi baru yang ingin menunjukkan skill mengemudi atau ingin menunjukkan bahwa mobil yang dipakai memiliki kecepatan tinggi.
Ketika ada mobil lain yang mengebut, merasa perlu untuk menyalip dengan kecepatan penuh. Tapi setelah itu malah melambat dan membiarkan mobil terkait menyalip kembali. Bisa ditebak, hal itu sengaja dilakukan sampai beberapa kali.
7. Terus menyalakan lampu dim berkali-kali ketika mobil didepan sedang dalam posisi menyalip
Mobil didepan sedang menyalip kendaraan lain, tapi mobil dibelakang terus memberikan kode dengan lampu dim. Padahal jelas keadaan sedang menyalip yang tidak memungkinkan untuk pindah jalur kiri seketika. Sebaiknya ditunggu saja sampai berhasil menyalip pasti juga akan segera pindah jalur kiri.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam
Itu saja beberapa pengalaman menjengkelkan yang bisa dialami siapa saja ketika mengemudi mobil di jalan tol. Tetap sabar, hati-hati, dan utamakan keselamatan bersama.