Seharusnya setelah memiliki kemampuan mengemudi mobil, seseorang dituntut untuk lebih dewasa dan bijak ketika berada di jalan raya. Apalagi berdampingan dengan banyak pemotor untuk berbagi jalan. Sehingga baik pengemudi mobil atau pengendara motor, bisa sama-sama saling menghargai dan tetap taat pada aturan lalu lintas.
Tapi meski begitu, tentu saja masih ada pengemudi mobil yang arogan dan maunya menang sendiri. Hingga kadang merampas hak pemotor yang cukup menciptakan perasaan jengkel. Penulis tidak menyatakan semua pengemudi mobil seperti itu, tapi tentu saja ada sebagian kecil pengemudi yang memiliki tingkah seperti berikut ini, tingkah yang tidak disukai oleh kebanyakan pemotor.
8 Tingkah Pengemudi Mobil Yang Tidak Disukai Pemotor
1. Pengemudi sambil merokok dan abunya dibuang begitu saja melalui jendela
Mengemudi mobil sambil merokok sebenarnya sudah ada larangan namun tetap dilanggar oleh beberapa pengemudi mobil. Untuk beberapa diantaranya masih bisa dimaklumi jika paham situasi. Namun ada juga yang tidak peduli dengan sekitar, sehingga ketika membuang abu tinggal menjentikkan jari dengan tangan keluar jendela begitu saja. Padahal ada pemotor yang tidak selalu mengenakan kaca pelindung pada helm.
Sehingga bukan hanya abu saja, kadang bara api juga bisa mendarat pada wajah pemotor. Maka dari itu sebaiknya, kalau merokok usahakan rokok berada di area dalam mobil, ketika akan membuang abu, perhatikan spion apakah ada kendaraan lain atau tidak.
2. Mengemudi sambil bermain Handphone, sehingga sering tidak fokus bahkan tidak sadar keluar jalur
Kalau hal ini sebenarnya bukan hanya menjengkelkan bagi pemotor saja. Sebab sesama pengemudi mobil juga bisa berpikir sama. Orang yang suka main handphone sambil mengemudi cenderung tidak fokus. Bahkan membahayakan kendaraan lain apalagi kadang sampai tidak sadar sudah keluar jalur atau sudah waktunya untuk berhenti.
3. Menyalip tanpa mengurangi kecepatan saat hujan deras atau saat terdapat genangan air
Saat hujan deras, tentu saja banyak titik yang terdapat genangan air. Dan ketika pemotor melewati jalan tersebut, akan terciprat air jika mobil tidak mengurangi kecepatan ketika menyalip. Ini tentu sangat menyebalkan meskipun air yang menyiprat bersih. Untuk itu jika dalam menyalip tidak bisa dilakukan dengan mengurangi kecepatan, sebaiknya tunda dulu, sabar dulu sampai genangan air tidak terlalu banyak atau bahkan tidak ada.
4. Saat macet ambil jalur kiri terlalu mepet sehingga motor tidak bisa lewat
Saat macet, pemotor tetap berusaha bermanuver mencari celah untuk tetap bisa melanjutkan perjalanan. Pada umumnya melewati jalur kiri dimana ada ruang kosong untuk masuk. Sayangnya hal itu bisa terhenti ketika ada mobil yang sengaja ambil jalur kiri secara penuh.
Tidak ada ruang sama sekali padahal mobil lain pada umumnya agak ke tengah sedikit kalau macet. Kecuali dari sisi kiri mobil juga bisa mencari celah untuk bisa maju. Sehingga ketika ada mobil yang terlalu mepet ke kiri, bukan hanya satu motor, tapi pasti ada banyak motor yang langkahnya terhenti.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Pemotor Yang Tidak Bisa Menyetir Mobil
5. Parkir mobil menutup jalan keluar motor
Sebagai pengguna mobil, saya sendiri sering memperhatikan apakah dalam posisi parkir akan menghalangi keluar masuk motor atau tidak. Tujuannya agar badan mobil yang besar tidak mengganggu keluar masuk motor dalam sebuah parkiran. Sayangnya tetap ada pengguna mobil yang tidak berpikir sejauh itu. Seperti yang baru viral, menutupi akses motor tapi ketika diingatkan malah ngamuk ngamuk.
6. Terlalu nempel dibelakang motor yang sedang sama-sama melaju
Pengemudi mobil memang kebanyakan memiliki kemampuan lebih untuk memperkirakan jarak didepannya. Sehingga sering sekali tetap memposisikan mobil mepet dengan kendaraan didepan. Kalau sesama mobil mungkin tidak terlalu terasa, tapi bagi pengguna motor yang ada didepan mobil seperti itu, jelas akan merasa khawatir. Biasanya pengemudi mobil melakukan itu dengan tujuan untuk menggoda pemotor yang ada didepannya.
Baca juga: Untuk Pengendara Motor, Inilah 9 Derita Supir Truk Di Jalan
7. Menyerobot jalur didepan motor dengan posisi miring
Saat lampu merah atau ketika macet, motor sudah lebih dulu berhenti. Tapi mobil menyusul dengan menyalip dan menutup jalan didepan motor dengan posisi miring. Memang jelas tujuannya agar jalur yang diinginkan mobil tersebut tidak dimasuki kendaraan lain. Tapi jelas itu sangat menyebalkan. Akan lebih baik jika sejak awal mengalah dengan berada dibelakang motor di jalur yang sama daripada memotongnya.
8. Potong jalur dengan buru-buru ketika sedang ramai motor
Biasanya dipersimpangan atau mobil habis dari parkiran. Tidak sabar menunggu sampai sepi baru kemudian masuk. Malah yang dilakukan, mobil memaksa masuk dengan buru-buru dan membuat motor terpaksa mengurangi kecepatan secara mendadak. Padahal sesuai aturan, prioritas kendaraan diutamakan yang berada di jalur utama.
Baca juga: 7 Tindakan Pengemudi Mobil Di Jalan Tol Yang Menjengkelkan Mobil Lain
Itulah beberapa tingkah pengemudi mobil yang sering menjengkelkan para pemotor. Penulis sendiri merupakan pengguna mobil yang kadang juga menggunakan motor. Sehingga dua keadaan bisa merasakan dan berusaha untuk memahami ketika berada diposisi masing-masing.