Kita sering melihat orang yang sebenarnya mampu membeli mobil bagus dan mahal, tapi malah memilih mobil sederhana yang terhitung murah. Padahal untuk orang awam, merasa mending beli yang lebih bagus karena tinggal tambah sedikit saja. Tapi orang macam ini, justru memiliki pola pikir sebaliknya.
Dari banyak penelusuran dan pengakuan secara langsung, didapatkan kesimpulan alasan mereka melakukan itu. Punya uang lebih banyak tapi memilih mobil yang murah padahal mampu membeli yang bagus dan lebih mahal. Dan inilah alasan yang sudah berhasil madjongke rangkum dalam beberapa kesimpulan.
7 Alasan Orang Memilih Mobil Murah Meski Mampu Beli Yang Mahal
1. Bagi mereka, fungsi adalah prioritas utama. Diluar itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan
Fungsi utama mobil bagi mereka hanyalah alat untuk pindah dari satu titik ke titik lain. Selebihnya hanya sekedar pelengkap saja. Sehingga meski ada uang, mereka tidak terlalu memiliki angan-angan yang terlalu tinggi.
Pada prinsipnya, bisa dijadikan alat transportasi, muat beberapa orang sesuai kebutuhan, tidak kepanasan, dan tidak kehujanan. Sangat sederhana pemikirannya.
2. Karena mereka tidak suka memperlakukan kendaraan secara berlebihan
Pada dasarnya jika memilih mobil murah, tidak harus berpikir takut kena gores, takut penyok, dan lain sebagainya. Perlakuan terhadap mobil pun tidak perlu istimewa seperti berkali-kali dicuci, di salon, dan sebagainya. Perawatan mudah, fitur tidak terlalu banyak, dan tentu saja tidak ribet masalah perawatan.
3. Dan yang pasti fungsi mobil bisa digunakan secara maksimal
Buat kemana saja ok, tidak harus sayang dengan medan yang tidak terduga. Buat angkut orang atau barang dalam keadaan apapun, tidak masalah. Mau orang habis dari sawah ya tidak masalah main angkut saja. Bandingkan dengan mobil mahal dan bagus, tentu sayang jika digunakan untuk kotor-kotoran.
4. Pada umumnya mobil yang dipilih pun bandel serta mudah perawatannya
Sudah menjadi pengetahuan umum, mobil yang dipilih adalah mobil bandel dan gampang rawatan. Tidak minta jajan aneh-aneh dan sparepart dimana saja ada. Bisa ditemukan dari dealer resmi, tukang kampak mobil, sampai yang kw serba ada. Intinya orang macam ini tidak mau ribet ini dan itu. Cari mudahnya saja.
5. Menyayangkan uang dalam jumlah besar cuma untuk beli mobil yang mengalami penyusutan drastis tiap tahunnya
Mobil itu jelas saja mengalami penyusutan setiap waktunya. Dan orang macam ini merasa sayang jika uang banyak hanya dialokasikan pada mobil saja. Mending cari yang murah, tapi masih memiliki tabungan yang bisa dipakai kapan saja.
6. Dan bisa jadi memang ada rencana menggunakan uang sisa untuk keperluan yang lebih penting
Meski bukan sekarang, sudah ada rencana menggunakan uang sisa untuk hal yang dianggap lebih penting. Siapa tahu ada rencana buka usaha baru, investasi, atau dana pendidikan untuk anak-anaknya nanti.
7. Mereka berpikir jangka panjang, antisipasi ada penurunan kondisi finansial
Biasanya ada juga orang yang antisipasi kemungkinan buruk di masa depan. Iya, saat ini mampu beli mobil mahal, tapi perawatan, pajak, dan lain sebagainya jelas butuh anggaran lebih tinggi. Kalau dalam kondisi ekonomi saat ini, mungkin bukan masalah. Tapi bagaimana jika nanti tiba-tiba mengalami kesulitan keuangan, tentu saja malah bisa ganti mobil yang lebih murah. Kalau dari sekarang pilih mobil murah, apapun keadaannya nanti pasti lebih siap menghadapinya.
Baca juga: 5 Komentar Orang Yang Pasti Ada Setelah Beli Mobil Bekas, Jangan Sakit Hati