Resiko jadi korban fitnah diteriaki maling adalah dikeroyok massa. Padahal kita tidak melakukan apapun yang dituduhkan. Tapi melihat respon orang sekitar, dalam keadaan itu mereka begitu bodoh karena tidak mencari tahu dulu kebenarannya.
Resiko terburuk, mereka langsung main hajar saja tanpa paham perkara sebenarnya. Bahkan ada orang yang baru datang, hanya karena melihat orang sedang dihajar, main ikut pukul saja.
Kita tentu tidak ingin mengalami hal itu. Jangan sampai menjadi korban fitnah di depan publik yang bisa mengancam keselamatan bahkan nyawa kita. Tapi sebagai langkah antisipasi berikut hal yang bisa dilakukan jika jadi korban fitnah diteriaki maling.
4 Hal Yang Bisa Kita Lakukan Jika Jadi Korban Fitnah Diteriaki Maling
1. Jangan takut apalagi lari
Merasa takut apalagi sampai lari, sama saja kita membenarkan tuduhan orang tersebut. Apapun yang terjadi jangan lari dan tetap berada di tempat. Tunjukkan keberanian karena memang merasa benar.
2. Serang tukang fitnah dengan kata-kata
"Apa yang saya maling, jangan asal fitnah, bisa buktikan tidak, ayo selesaikan di kantor polisi, kamu itu yang salah". Atau gunakan kalimat lain untuk menghindari orang sekitar membuat kesimpulan sendiri. Dengan kita menyerang tukang fitnah dengan kata-kata, orang sekitar justru akan bingung dan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
3. Ambil benda apapun yang bisa dijadikan ancaman
Jika memang beberapa orang sudah menunjukkan kemarahan, atau malah sudah ada yang memukul, jangan sampai yang lain ikut-ikutan. Ambil benda yang bisa mengancam, misalnya batu, besi, atau apa saja yang bisa dijadikan untuk mencegah orang melakukan pemukulan. Ketika mereka semua berhenti, jelaskan masalah yang sebenarnya terjadi.
4. Jika situasi mendukung, segera hubungi atau pergi ke kantor polisi terdekat
Selama ada polisi, mintalah perlindungan. Disitu juga kita bisa menyelesaikan masalahnya. Dan semoga saja dengan adanya polisi bisa menjadi pihak penengah ketika mediasi.
Jadi kesimpulannya, jangan lari dan membiarkan orang lain mengambil kesimpulan sendiri. Lari hanya akan membuat orang lebih marah dan tidak lagi mendengarkan kata-kata kita sendiri.
Peringatan
Cara ini belum tentu bisa diterapkan pada semua keadaan. Yang paling penting usahakan jangan panik dan perbanyak wawasan. Kemampuan komunikasi harus dilatih dan ditingkatkan agar bisa tetap menghadapi setiap keadaan.
Baca juga: Pengalaman Saya Dituduh Mencuri Hingga Ke Polisi (Proses, Fakta, Dan Akhirnya)