Ada beberapa motor yang melakukan modifikasi pada motor tanpa memperhatikan keselamatan diri sendiri dengan orang lain. Sehingga bukannya membuat orang lain kagum dengan hasil modifikasi, malah membuat kebanyakan orang tidak suka dengan hasil modifikasinya. Dan dari itu, ada juga yang melakukan modifikasi justru membuat motor beresiko tertabrak mobil. Salah satunya adalah kondisi lampu motor seperti dibawah ini.
5 Kondisi Lampu Motor Yang Justru Membuatnya Rawan Tertabrak Mobil
1. Stop lamp atau lampu belakang yang menyala terang
Jelas saja lampu yang sengaja diambil kaca merahnya akan membuat pengemudi dibelakang menjadi silau. Padahal silau secara langsung ke mata dengan silau dengan penghalang kaca itu berbeda. Pengemudi mobil akan lebih sulit menentukan garis batas body mobil dengan jarak posisi motor. Apalagi jika motor tidak melakukan manuver konstan, tentu resiko tersenggol akan semakin besar.
2. Stop lamp yang mati atau sengaja diambil
Pada penerangan jalan yang minim, kondisi hujan, bahkan kaca film mobil yang sedikit gelap, membuat pengemudi mobil tidak bisa melihat keberadaan motor. Pada jarak jauh motor tidak akan tampak sama sekali. Tahu-tahu sudah ada di depan yang jika pengemudi tidak siap menghindar atau mengerem, bisa dipastikan motor akan tertabrak. Untuk itu selalu cek kondisi lampu belakang.
3. Penggunaan lampu depan yang menyilaukan
Lampu depan yang menyilaukan hasil modifikasi memang cenderung menyilaukan pengguna jalan didepannya. Sebab kadang settingan tidak sesuai standar pabrik. Otomatis ketika silau, pengemudi mobil hanya memperkirakan batas body sebelah kanan. Tentu ketika berpapasan dalam jalan sempit, jika hal itu terjadi tanpa terduga, pengemudi mobil tidak akan bisa melihat jalan sama sekali.
4. Pemasangan lampu strobo
Lampu strobo itu sebenarnya juga menyilaukan. Makanya kurangi memasang aksesoris tersebut. Sebab selain melanggar aturan juga berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
5. Kedua sein menyala atau hazard
Banyak sekali pengguna motor yang berlebihan menggunakan fitur ini. Bahkan ada yang sengaja memasang ketika fitur itu tidak ada. Parahnya dalam penggunaan asal-asalan. Pengemudi akan membaca bahwa pemotor melakukan itu hanya untuk gaya-gayaan. Menganggap tidak akan bermanuver, mobil tidak akan bisa menduga manuver yang akan dilakukan motor.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Pemotor Yang Tidak Bisa Menyetir Mobil