Kalau kalian sedang mencari mobil bekas kemudian bertemu dengan penjual, jangan menunjukkan perilaku dibawah ini didepan mereka. Sebab dengan perilaku tersebut memancing reaksi penjual mobil untuk mempertahankan harga lebih tinggi. Dampaknya kalian tidak bisa menawar dengan harga yang lebih murah. Dan inilah perilaku yang bisa membuat penjual mobil mempertahankan harga tinggi.
6 Perilaku Calon Pembeli Mobil Yang Membuat Penjual Mempertahankan Harga Tinggi
1. Tidak melakukan pengecekan secara detail pada setiap bagian
Melakukan pengecekan secara detail akan membuat kita paham kekurangan dari mobil tersebut. Kalaupun kita tidak menanyakan kekurangan yang ditemukan sama sekali, setidaknya penjual merasa bahwa kita menyadari setiap kekurangan yang ada. Kalau penulis sendiri, setiap melakukan pengecekan terhadap mobil yang akan dibeli, tidak banyak tanya. Cukup cek semua bagian untuk paham bagaimana keadaannya. Bahkan karet-karet kalau perlu dibuka, ya dibuka saja. Tujuannya agar penjual paham bahwa kita telah menemukan kekurangan yang tidak disebutkan.
2. Menunjukkan rasa tidak tahu terhadap suatu bagian mobil
Misalnya saja ada bagian yang sedang dibahas, kemudian kita menunjukkan pengetahuan yang minim terhadap bagian tersebut. Daripada tanya pada penjual lebih baik pahami sendiri, kalau tidak gunakan saja jasa inspeksi atau ajak mekanik yang memihak pada kita.
3. Menunjukkan rasa sungkan terlalu tinggi dalam memperlakukan mobil terkait
Jangan terlau sungkan memperlakukan mobil yang akan dibeli. Misalnya dalam membuka pintu, jangan terlalu menunjukkan rasa takut. Perlakukan layaknya orang yang ingin mengetahui kondisi pintu yang sebenarnya. Atau ketika mencoba menjalankan, coba saja sesuai standar, jangan terlalu hati-hati ketika mencobanya.
4. Membuat penawaran yang ambigu sehingga penjual merasa memiliki pilihan untuk menolak
Penawaran ambigu itu misalnya dengan menambah kata "boleh atau tidak". Misalnya "Kalau 230 juta boleh tidak pak", atau penawaran dalam bentuk lain yang membuat penjual memiliki pilihan. Jadi dalam menawar kita ada sikap memaksa. Misalnya 230 juta dan kita bertahan di harga tersebut. Kecuali memang sudah suka dan tidak masalah dengan harga tinggi.
5. Cuma fokus pada cara pembayaran ketika kredit sehingga penjual akan mempertahankan harga yang penting leasing dapat yang termurah
Fokus pembayaran itu, jika kita mau menggunakan jasa leasing. Kita tentunya akan fokus pada DP dan angsuran setiap bulan. Kalau memang menggunakan bantuan leasing, kondisi mobil juga harus di cek sedetail kalau mau beli tunai. Meskipun fokus dengan cara pembayaran itu penting, kondisi mobil juga harus jadi prioritas utama.
6. Tidak tegas dalam membongkar kekurangan mobil dan saat membuat penawaran.
Dalam menawar kita memang harus tegas. Dan juga dalam menunjuk suatu kekurangan kita juga harus tegas dan yakin. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan terkait kondisi mobil. Kalau awam ajak yang lebih tahu, gunakan jasa inspeksi atau mekanik.
Sehingga dengan begitu, kita tidak tampak lemah dan tidak tampak awam di mata penjual mobil. Sehingga sejak awal perlu mempelajari lebih dulu sebelum memutuskan akan cek unit untuk membeli mobil bekas.
Baca juga: 5 Komentar Orang Yang Pasti Ada Setelah Beli Mobil Bekas, Jangan Sakit Hati