Tantangan mobil manual yang paling menyebalkan adalah ketika macet di jalan yang banyak tanjakkan. Alih-alih menggunakan bantuan rem tangan, banyak pengemudi yang mengadopsi teknik setengah kopling. Bahkan ada yang sengaja terus menggunakan setengah kopling tanpa memindahkan posisi gigi karena dianggap praktis.
Namun, gesekan dalam sistem kampas kopling yang terjadi terus menerus akhirnya bisa menyebabkan kampas kopling terbakar. Hal ini terjadi karena gesekan plat kopling yang terjadi terlalu sering akhirnya menciptakan panas berlebih. Agar tahu tanda kampas kopling terbakar, berikut tanda-tandanya.
4 Tanda Kampas Kopling Mobil Manual Terbakar, Biasanya Pas Macet Banyak Tanjakan
1. Bau karet gosong yang semakin kuat
Tanda paling menonjol adalah bau karet terbakar. Tanda ini bisa tercium semakin kuat dalam kurun waktu tertentu. Semakin lama maka bau itu akan masuk ke dalam kabin. Namun ada kalanya, bau kampas kopling terbakar dari mobil lain, bisa juga tercium oleh kita. Untuk itu ketika mulai mencium aroma karet terbakar, sebaiknya kenali tanda lain atau pastikan mobil yang kita gunakan baik-baik saja.
2. Mobil kehilangan tenaga meski masuk gigi 1
Selain bau karet terbakar, mobil juga bisa kehilangan tenaga meski sudah masuk gigi satu. Sehingga kita harus menginjak gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga. Hal ini terjadi karena kampas kopling masih mengalami gesekan terus menerus.
3. Terjadi selip pada kopling
Saat kita mengangkat pedal kopling, rasanya tidak bisa mentok. Seolah pedal kopling menjadi lebih tinggi dari biasanya. Kalau sudah parah, biasanya bukan hanya kehilangan tenaga tapi kopling juga selip yang artinya kita seperti setengah kopling ketika akan menjalankan mobil.
4. Pedal kopling mengeluarkan suara
Ada suara berdecit ketika mengangkat pedal kopling. Artinya ini sudah benar-benar parah bahkan bisa merambat pada kerusakan yang lain.
Sehingga ketika mulai mencium bau gosong dan mobil mulai kehilangan tenaga, sebaiknya segera menepi dan diamkan mobil dengan keadaan kap terbuka. Biarkan kampas kopling dingin lebih dulu. Jika masih tertolong, bisa dilanjutkan untuk digunakan. Tapi kalau memang apes, harus panggil bengkel untuk bantuan.
Baca juga: Wajib Tahu, Penyebab Dan Cara Mengatasi Mobil Overheat