Kita penggemar gorengan pasti sering melihat lalapan menggunakan cabai hijau, bukan cabai merah. Sangat jarang penjual gorengan yang memilih menyediakan cabai rawit merah. Kalaupun ada, penulis hanya beberapa kali saja menemuinya. Dari hal itu, kira-kira kalian tahu tidak alasan gorengan menggunakan cabai hijau?.
4 Alasan Gorengan Menggunakan Cabai Hijau Bukan Cabe Rawit Merah
1. Ukurannya yang pas
Rata-rata ukuran gorengan itu tidak terlalu besar. Dengan harga mulai 1000 rupiah, ukuran cabai hijau yang cenderung lebih kecil tentu pas untuk berbagai kalangan. Mereka yang tidak begitu suka pedas, satu saja masih sisa. Kalau mereka yang lebih suka pedas cukup ambil lebih dari satu cabai hijau.
Bayangkan jika menggunakan cabai rawit merah, orang yang suka pedas pun kadang 1 cabai tidak habis untuk satu gorengan. Apalagi yang tidak begitu suka pedas, mungkin cuma satu pucuk sudah dibuang.
2. Pedasnya tidak terlalu kuat
Masih berkaitan dengan yang pertama, cabai hijau tidak sepedas cabai merah. Yang secara langsung tingkat kepedasannya setara dengan satu gorengan. Sehingga orang yang memang tidak tahan dengan efek pedas, cukup ambil satu yang kecil, dan sisa gorengan bisa dimakan tanpa cabai untuk menetralkan efek pedasnya.
3. Karena belinya per kg, maka bisa dikatakan lebih hemat
Harga cabai memang naik turun. Tapi karena belinya per kg, tentu saja cabai hijau lebih hemat. Ukurannya yang kecil-kecil, tentunya akan sesuai dengan kuantitas gorengan yang akan dibuat. Mendapatkan jauh lebih banyak sehingga tidak terlalu rugi kalau menyediakan cabe rawit merah.
4. Cabai merah cenderung mengintimidasi bagi sebagian orang
Bagi sebagian orang, cabai rawit merah itu benar-benar mengintimidasi. Baru lihat saja banyak yang merasa ngeri untuk memakannya. Makanya lebih cocok, cabai hijau sebagai pendamping gorengan.
Alasan diatas hanya berdasarkan opini pribadi, kalau kalian punya pendapat lain silahkan di share ya.
Baca juga: Resep Cara Membuat Tempe Mendoan