Baru-baru ini viral berbagai macam budaya pernikahan yang unik di Indonesia. Lebih khusus lagi tentang sumbangan para tamu yang dipublikasikan. Ada beberapa macam cara untuk mempublikasikan nominal sumbangan para tamu tersebut.
1. Cara yang pertama adalah dengan menggelar kain kemudian tamu meletakkan uang secara langsung tanpa amplop.
2. Cara kedua dengan mengumumkan amplop yang diberi nama dengan menyebut nominal menggunakan pengeras suara.
3. Cara ketiga dengan membuka amplop langsung kemudian ditulis pada daftar tamu
Dan tentu saja ada cara lain untuk membuat semua orang tahu nominal yang diberikan oleh para tamu. Ini tidak salah karena memang sudah menjadi budaya, dan mereka yang menjalani budaya tersebut tidak keberatan dengan kebiasaan itu.
Jadi sebenarnya kita tidak berhak untuk menyatakan bahwa itu tidak baik. Tentunya ada kelebihan dan kekurangan sendiri dalam budaya tersebut.
Tapi kalau dari segi opini pribadi, penulis lebih suka dengan nominal isi amplop tamu menjadi rahasia sendiri. Sebab sejatinya pernikahan adalah pesta yang memang memiliki niat untuk bersenang-senang, menghambur-hamburkan uang.
Sedangkan tamu yang diundang, dimaksudkan untuk merasakan kebahagiaan yang sedang berlangsung, menjadi saksi atas pernikahan kedua pengantin.
Masalah sumbangan dan lain sebagainya, itu sekedar kerelaan pribadi masing-masing. Memberi banyak atau sedikit, itu tidak perlu publikasi. Kalau kalian sendiri, bagaimana pendapatnya?.
Baca juga: 5 Ilustrasi Pesta Nikah Mewah Dan Setelahnya Sengsara