Jika kita terjebak macet apalagi macet parah, hal yang paling kita khawatirkan biasanya ada dua hal. Pertama kondisi mesin dan yang kedua adalah konsumsi bbm. Tapi kalau masalah konsumsi bbm itu relatif, dan bukan sebuah masalah serius.
Tapi kalau urusan mesin tentu saja bisa bikin was-was. Iya kalau aman, kalau akhirnya bermasalah tentu saja repot akhirnya. Apalagi terjebak macet saat perjalanan jauh, bisa-bisa kena gebuk bengkel tidak bertanggung jawab jika sampai salah mampir.
Ketika dalam kondisi tersebut, tidak jarang kita punya inisiatif untuk mengurangi beban mesin dengan mematikan AC. Meskipun kita tidak tahu efektif atau tidak dalam menjaga suhu agar tidak overheat. Hingga muncul pertanyaan apakah aman menyalakan ac atau justru aman untuk mematikannya?.
Menanggapi hal tersebut sebenarnya ada dua jawaban. Jawaban pertama ac akan baik-baik saja meskipun menyala berjam-jam ketika terjebak macet. Dengan catatan ac dalam keadaan baik-baik saja. Tidak akan memberi pengaruh mobil menjadi lebih panas.
Sebab ac dalam kondisi yang benar-benar prima, memiliki sistem otomatis. Ketika suhu ideal sudah tercapai maka sensor akan membaca untuk melakukan pemutusan kompresor. Jadi kompresor tidak akan bekerja terus menerus.
Tapi jika terjadi masalah pada fan dan sejenisnya, selain menjadi beban mesin ac juga akan mengalami overheat. Sehingga ada baiknya ac tetap di kontrol ke bengkel langganan meskipun tidak rusak.
Sehingga saat terjebak macet, sebaiknya terus perhatikan indikator temperatur dan rasakan apakah ac yang dinyalakan berhasil mendinginkan kabin atau tidak. Jika justru menjadi panas, muncul suara pada kompresor dan indikator mendekati warna merah, segera menepi untuk mendinginkan.
Baca juga: Wajib Tahu, Penyebab Dan Cara Mengatasi Mobil Overheat