Biasanya karena ada evakuasi kecelakaan sehingga jalan mengalami macet parah. Antrian bisa sampai belasan kilometer jika sampai ada kejadian kecelakaan terutama kendaraan besar yang terlibat didalamnya.
Sehingga mau tidak mau, kita harus terjebak kemacetan yang parah. Berhenti dalam waktu lama, dan cuma bisa maju secara perlahan. Agar mobil tetap aman, berikut tips yang bisa dilakukan.
5 Tips Mengemudi Mobil Agar Aman Saat Macet Parah
1. Sesekali buka jendela dan matikan ac, agar mesin tidak bekerja terlalu keras
Rpm rendah dengan ac yang terus menyala, biasanya akan menjadi masalah jika ac tidak dalam kondisi prima. Justru jika ac tidak dalam kondisi prima bisa menyebabkan overheat. Terutama jika kompresor ac mengeluarkan bunyi, lebih baik matikan ac saja jika keadaan mendukung. Tapi jika yakin kondisi ac benar-benar prima, tidak masalah jika terus dinyalakan karena ada otomatisnya. Paling konsumsi bbm akan menjadi benar-benar boros.
2. Selalu perhatikan indikator temperatur, jika sudah terlalu panas lebih baik menepi untuk mendinginkan mesin
Ketika macet, yang perlu diperhatikan adalah kondisi temperatur. Pastikan selalu berada di tengah dan kalau sudah mendekati merah lebih baik menepi untuk mendinginkan mesin. Jangan sampai terlanjur overheat ketika ada di barisan antrian macet.
3. Buka google map, agar bisa tahu seberapa panjang kemacetan yang terjadi. Kalau terlalu panjang lebih baik cari jalan alternatif lain
Langkah yang perlu dilakukan adalah buka google map, cek apakah kemacetan yang terjadi cukup panjang. Jika memang sangat panjang dan pergerakan jarang terjadi, lebih baik putar balik. Cari alternatif jalan lain meski lebih jauh asal tidak macet.
4. Jika maju pendek-pendek, lakukan dengan lembut. Jaga rpm rendah agar mesin tidak cepat panas
Proses pendinginan mesin itu terbantu ketika kita melaju dalam kecepatan. Jadi bukan hanya dari sistem radiator saja. Sedangkan kalau macet, semata-mata hanya mengandalkan sistem radiator. Untuk itu agar suhu mesin tetap terjaga, maju secara perlahan dan tidak perlu melakukan akselerasi berlebihan.
5. Kalau memang jarang ada pergerakan, lebih baik matikan mesin agar lebih dingin
Jika butuh waktu puluhan menit untuk maju sedikit, lebih baik matikan mesin setelah melakukan pergerakan. Biarkan mesin dalam keadaan dingin. Dengan catatan aki tidak dalam kondisi tekor. Untuk ini perlu aki yang benar-benar sehat karena saat proses starter butuh asupan listrik yang besar.
Baca juga: Wajib Tahu, Penyebab Dan Cara Mengatasi Mobil Overheat