Kalau keuangan mampu, orang akan lebih memilih mengganti ban pada 4 roda sekaligus. Tapi bagi kita kaum mendang mending yang kadang nunggu ban halus baru ganti, sepertinya tidak akan melakukan hal itu. Penggantian ban maksimal hanya dilakukan pada dua roda saja. Depan saja atau belakang saja. Biar tepat dan tidak salah, inilah trik dalam pemasangannya.
4 Trik Ganti Ban Mobil Bertahap, Tidak Bisa 4 Sekaligus, Agar Tepat Dan Hemat
1. RWD (Penggerak Belakang) yang botak ban belakang
Jika menggunakan sistem penggerak belakang dan ban yang sudah perlu diganti adalah bagian belakang. Maka dua ban belakang diganti begitu saja. Tidak perlu dilakukan penukaran. Biarkan ban depan begitu adanya dan tidak perlu diganti. Usahakan merk ban baru belakang sama seperti ban lama di depan.
2. RWD (Penggerak Belakang) yang botak ban depan
Jika yang botak ban depan maka perlu dilakukan pertukaran. Ban belakang lama dipindah ke depan, sedangkan ban baru dipasang pada bagian belakang. Usahakan merk ban lama dan baru sama.
3. FWD (Penggerak Depan) yang botak ban belakang
Jika ban botak di belakang, maka ban depan pindah ke belakang selama ban depan masih bagus. Kemudian ban baru dipasang pada roda depan. Usahakan merk sama.
4. FWD (Penggerak Depan) yang botak ban depan
Jika ban yang botak terdapat pada roda depan, maka tinggal ganti saja. Tidak perlu melakukan pertukaran. Usahakan merk sama.
Kesimpulannya, roda yang menjadi sistem penggerak, itulah roda yang perlu diprioritaskan mendapatkan ban baru. Karena cenderung mengalami gesekan lebih sering sehingga ban akan cepat habis.
Baca juga: Wajib Tahu, 5 Penyebab Ban Cepat Gundul Dan Tidak Awet