Kebanyakan penyewa mobil sering memperlakukan mobil dari rental dengan seenaknya sendiri. Mentang-mentang sewa, menganggap bebas melakukan apa saja. Tanpa peduli kerugian yang akan ditanggung oleh pemilik rental. Dan biasanya, kelakuan pengemudi seperti ini yang bikin rental mengalami kerugian baik jangka pendek maupun jangka panjang.
8 Kelakuan Penyewa Yang Bikin Rental Mobil Rugi, Poin 1 Bikin Mobil Tidak Laku
1. Mobil digunakan untuk bawa ikan segar
Buat yang hobi mancing atau beli ikan segar sebaikya lebih memperhatikan tempat untuk membawanya. Sebab ikan segar jika ait merembes ke lantai mobil, untuk menghilangkan bau sepenuhnya dibutuhkan waktu hingga 1 minggu. Itu pun harus bongkar karpet untuk dibersihkan dan dijemur. Otomatis jika bau masih tercium amis, mobil terpaksa harus masuk antrian belakang. Kalaupun laku, pasti akan menciptakan penilaian negatif dari penyewa berikutnya.
2. Terlalu sering menggunakan setengah kopling
Mobil rental dalam melakukan penggantian kampas kopling, kadang hanya butuh waktu satu tahun jika rata-rata penyewa keseringan menggunakan setengah kopling dalam penggunaan. Tentunya itu adalah waktu yang terlalu cepat. makanya untuk mobil manual, kebanyakan rental akan lebih memilih melakukan setelan pedal kopling yang lebih pendek untuk menghindari hal ini.
3. Perpanjangan sistem bulanan tapi uang sewa tidak kunjung dibayarkan
Pada awalnya bayar di muka, dengan kontrak bulanan. Kemudian ketika akan perpanjang hanya memberikan kabar saja tanpa memberikan uang sewa bulan berikutnya atau minimal transfer. Sebab setelah ini, biasanya uang sewa tidak terbayar penuh.
4. Menjadikan cup holder door trim sebagai asbak
Jika hanya abu masih mending, namun ada juga yang benar-benar menjadikan cup holder sebagai asbak secara penuh. Jadi puntung dengan bara api yang masih menyala pun dibuang disitu. Otomatis karena bahannya plastik, menjadi rusak.
5. BBM berkurang dari kondisi awal berangkat (Sudah akrab)
Kalau sudah akrab biasanya pemilik rental tidak melakukan pengecekan jika saat mengembalikan. Modal percaya karena sudah sama-sama saling mengenal. Namun tanpa disadari sat bar berkurang, itu sudah mengurangi puluhan ribu rupiah. Yang otomatis pemilik nombok dari uang sewa.
6. Goresan yang disembunyikan
Mobil gores tapi penyewa pura-pura tidak tahu bahkan mengaku itu sudah sejak dari awal. Padahal penyewa tahu kalau itu merupakan hasil karya dia sendiri. Namun karena tidak mau ganti rugi, membuat alibi jika ketahuan.
7. Hutang modus bayar transfer (sudah akrab)
Mobil dikembalikan kemudian langsung pamit dengan alasan bayar pakai transfer bank saja. Tapi setelah pulang tidak kunjung di transfer yang sebenarnya itu modus untuk hutang dengan pemilik rental.
8. Asal hajar jika ada jalan berlubang
Kebanyakan kaki-kaki mobil rental mudah bermasalah. Sebab penyewa cenderung main hajar ketika banyak jalan berlubang. Merasa tidak berdampak merugikan jangka panjang sehingga tidak khawatir kedepannya. Berbeda kalau milik sendiri, ada jalan berlubang otomatis hati-hati dalam mengemudi.
Baca juga: 6 Etika Parkir Mobil Di Tempat Umum Yang Terdapat Mobil Lain, Jangan Bikin Jengkel