Ganti ban mobil baru tidak semua orang rela mengeluarkan uang lebih banyak. Apalagi jika anggaran ban baru memang tidak direncanakan. Terlebih jika ganti ban merupakan dianggap beban, tentu ban bekas atau vulkanisir menjadi pilihan. Tapi untuk pertimbangan, berikut perbandingan dari ketiganya.
Perbandingan Ganti Ban Mobil Vulkanisir, Bekas Masih Bagus, Dan Ban Baru
1. Ban Vulkanisir
Ban Vulkanisir adalah dari dasar ban bekas yang kemudian dipasang telapak baru. Sehingga bagian dalam dan sisi samping merupakan ban lama. Lapisan baru hanya terdapat pada sisi luar saja. Sehingga ada sambungan dari ban tipe ini. Untuk selisih harga memang sebenarnya tidak terlalu banyak. Ban vulkanisir berkisar antara 250 ribuan. Untuk yang terbiasa perjalanan jauh apalagi dengan kecepatan tinggi, tidak disarankan menggunakan ban tipe ini. Kalau untuk berkendara dalam kecepatan sedang, tidak masalah menggunakannya. Atau bisa dijadikan alternatif jika terpaksa ganti ban sedangkan anggaran beli ban baru belum ada. Untuk kualitas peredaman, ban ini masih tergolong lumayan.
2. Ban bekas yang masih bagus
Untuk ban ini, merupakan bekas pemakaian yang memang masih layak pakai. Karena beberapa orang ketika ban sudah mulai mengalami penurunan dalam kenyamanan, langsung memutuskan untuk diganti. Sehingga ban tipe ini banyak diburu oleh peminat ban bekas. Namun perlu diperhatikan tahun pembuatannya, sebab bisa saja ban itu berasal dari mobil yang jarang digunakan. Sehingga meski tampak tebal dan bagus, kualitas bahan sudah menurun disebabkan oleh tahun pembuatan yang sudah lama. Harga dari ban ini berkisar mulai 300 ribuan. Dari segi kualitas untuk tahun yang sama, ban ini lebih baik daripada ban vulkanisir. Untuk kualitas peredaman tergantung dari merk ban dan juga tahun pembuatannya. Untuk tahun sama tentu lebih baik daripada ban vulkanisir.
3. Ban baru
Harga rata-rata 650 ribuan hingga jutaan rupiah tergantung jenis, ukuran, dan merk dari mobil itu sendiri. Kalau untuk tingkat keawetan jangka panjang, keamanan, dan kenyamanan tentu selisih harga yang dikeluarkan benar-benar sebanding. Antara ban bekas, vulkanisir, tentu ban baru pantas dijadikan prioritas utama. Untuk jarak jauh dengan kecepatan tinggi pun lebih stabil dan nyaman.
Kesimpulan
Jadi untuk melakukan penggantian ban mobil ada baiknya memilih ban baru saja. Ban bekas bisa dijual kembali jika memang masih layak. Kecuali sudah halus dan dana belum sampai, bisa memilih mengganti dengan ban bekas atau ban vulkanisir.
Baca juga: 4 Trik Ganti Ban Mobil Bertahap, Tidak Bisa 4 Sekaligus, Agar Tepat Dan Hemat