Kampas kopling mobil bisa menjadi lebih awet selama penggunaannya menggunakan teknik yang tepat. Sehingga kampas kopling bisa bertahan hingga bertahun-tahun bahkan bisa saja sampai belasan tahun. Tentunya sering tidaknya penggunaan mobil memberi pengaruh yang besar. Agar paham dan tidak menyebabkan kampas kopling mobil manual cepat habis, berikut teknik yang bisa dilakukan agar lebih awet.
8 Teknik Agar Kampas Kopling Mobil Manual Super Awet Bertahun-tahun
1. Setting kopling agar pedal menjadi lebih pendek
Pedal kopling yang lebih pendek akan membuat kita terhindar dari gaya mengemudi dengan setengah kopling. Namun untuk menggunakan teknik ini, perlu kebiasaan agar tidak mudah mati. Cara ini terhitung lebih efektif dan digunakan juga oleh pemilik rental agar kampas kopling tidak segera habis. Lakukan settingan di bengkel langganan. Minta agar pedal kopling dibuat lebih pendek. Namun beberapa mobil tidak bisa dilakukan settingan seperti ini, untuk itu tanyakan pada bengkel langganan.
2. Jangan membiasakan kaki standby di pedal kopling
Meskipun cuma menggantung kaki di pedal kopling, hal ini memberi pengaruh jangka panjang. Kampas kopling terkikis sedikit demi sedikit. Kalau sedang tidak menggunakan, hindari kaki berada diatas pedal kopling.
3. Saat berhenti di lampu merah, netralkan perseneling
Alih-alih menginjak pedal kopling sambil menunggu lampu berubah jadi hijau, lebih baik posisikan gigi menjadi netral. Sehingga kopling tidak mengalami gesekan terus menerus.
4. Jangan melakukan akselerasi berlebihan
Dalam melaju sebaiknya lakukan secara perlahan. Sesuaikan dengan pelepasan pedal kopling. Sehingga kopling tidak dipaksa mengalami gesekan yang terlalu cepat.
5. Lepas pedal kopling perlahan baru kemudian injak gas
Menginjak gas sama saja membuat putaran mesin menjadi lebih tinggi. Meski tampak bertenaga tapi jika pedal kopling belum terangkat sempurna, maka akan lebih cepat terkikis. Lebih baik lepas secara perlahan untuk mendapatkan kondisi kampas kopling yang lebih awet.
6. Saat lalu lintas padat di jalan tanjakan, gunakan rem tangan daripada setengah kopling
Kebiasaan setengah kopling saat tanjakan dan macet merupakan kebiasaan buruk. Lebih baik gunakan bantuan rem tangan daripada setengah kopling. Selain membuat kampas kopling berumur pendek, setengah kopling juga beresiko membuat kampas terbakar saat macet di jalan tanjalan.
7. Gunakan posisi gigi yang tepat, jangan menggunakan setengah kopling ketika tidak kuat menanjak
Jika memang tenaga sudah hampir habis, langsung kurangi gigi agar kuat. Jangan karena merasa tinggal sedikit lagi, melakukan setengah kopling sebagai bantuan.
8. Berkendaran dengan kecepatan konstan
Berkendara dengan kecepatan konstan akan membuat kita lebih lama bertahan pada gigi yang sama. Sehingga kita tidak perlu melakukan perpindahan gigi yang lebih sering.
Baca juga: 5 Tanda Kampas Kopling Sudah Mulai Habis, Saatnya Untuk Ganti