Saat mengganti oli mesin kita sering melihat bengkel menyemprotkan angin bertekanan memakai kompresor. Dengan tujuan baik agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, dan termasuk kerak serta kotorannya. Sekilas memang memberikan dampak baik karena oli yang masuk akan benar-benar baru. Tapi hal itu sebenarnya tidak bagus, justru lebih baik tidak menggunakan kompresor. Berikut alasannya.
2 Alasan Ganti Oli Mesin Lebih Baik Tidak Menggunakan Kompresor
1. Angin di dalam kompresor mengandung uap air
Angin didalam kompresor mengandung uap air yang akan ikut masuk ke bagian dalam mesin. Hal ini tentu saja akan mengurangi kualitas dari oli itu sendiri. Dampak jangka panjang bisa merusak mesin.
2. Kotoran dalam filter oli bisa tersembur dan ngumpet di sela mesin
Fungsi filter oli untuk menahan kotoran agar tidak ikut bersirkulasi didalam mesin. Dan filter oli ini bisa dibersihkan atau diganti ketika melakukan service berkala.
Ketika disemprot menggunakan kompresor saat akan ganti oli, kotoran kotoran berupa gram atau bubuk besi yang tercipta akibat gesekan antar komponen di dalam mesin, bisa tersembur. Kalau bisa sampai bersih tidak masalah, tapi bagaimana jadinya jika malah ngumpet di sela mesin.
Tentunya ini akan merugikan untuk jangka panjang. Mesin akan lebih cepat mengalami kerusakan yang nantinya akan menciptakan kerusakan besar. Untuk itu kalau ganti oli, lebih baik tidak usah menggunakan angin dari kompresor.
Baca juga: 7 Resiko Telat Ganti Oli Mesin, Nomor 6 Bikin Ketar Ketir