Saat kita berniat sewa mobil pada pengusaha rental, ketika bertemu kita cenderung tidak diberi tahu aturan apa saja yang ditetapkan selain dokumen syarat untuk sewa mobil. Padahal diluar itu ada aturan tidak tertulis yang harus kita pahami. Jangan sampai kita merugikan orang lain atau malah sebenarnya merugikan diri sendiri karena tidak lagi mendapatkan kepercayaan.
7 Aturan Tak Tertulis Yang Harus Dipahami Ketika Sewa Mobil Rental
1. Uang DP hangus jika cancel secara sepihak oleh calon penyewa
Pada prakteknya sudah banyak yang gagal paham dengan uang muka ketika akan menyewa. Merasa uang seharusnya kembali jika batal menyewa. Padahal uang muka atau DP yang sudah diberikan, dianggap sebagai pengikat agar pemilik rental mobil tidak mengalihkan sewa pada waktu yang disepakati. Yang artinya jika tidak ada yang pesan, mobil bisa disewa orang lain. Sedangkan kalau sudah di DP, maka jika ada penyewa lain akan ditolak. Otomatis jika DP diminta, pemilik rental harus menanggung kerugian. Jadi DP seharusnya hangus jika pihak penyewa membatalkan secara sepihak.
2. Mobil harus kembali dalam kondisi bbm seperti semula atau lebih, kalau kurang tambahi uang sewanya
BBM memang harus kembali dalam keadaan semula atau lebih. Kalau saja kurang, jelas pemilik rental harus menanggung kerugian. Jadi jika bbm berkurang, tambahkan uang sewa senilai bbm yang berkurang.
3. Setiap kerusakan yang disebabkan kelalaian penyewa, harus diganti
Sebagai penyewa jangan malah menutupi kerusakan yang disebabkan dalam penggunaan. Misalnya gores, baret, dan sebagainya tetap harus diinformasikan. Apalagi sudah langganan dimana kepercayaan sudah diberikan dari pihak rental. Komunikasikan, dan tanyakan berapa kerugian yang harus diganti.
4. Tukar unit setelah mobil dibawa, hitungan awal ikut mobil yang pertama
Misalnya saja awalnya ambil mobil kecil, tapi karena tidak muat akhirnya tukar unit. Dengan itu tukar unit dihitung sejak mobil pertama dibawa. Dan kalau sudah menempuh jarak jauh, uang bensin sebaiknya diganti. Atau opsi termudah, mobil kedua yang digunakan diberikan sisa bbm.
5. Dilarang menjadikan cup holder door trim sebagai asbak
Menggunakan cup holder sebagai asbak ternyata masih dilakukan oleh beberapa orang. Kalau memang dalam mobil tidak ada fitur asbak, sebaiknya jangan menggunakan cup holder atau hal lain untuk dijadikan asbak. Buang keluar atau kalau tidak mendukung jangan merokok sekalian.
6. Menggunakan bbm dengan oktan yang lebih rendah dari spesifikasi mobil
Biasanya mobil menengah keatas menggunakan bbm dengan oktan sesuai spesifikasi. Untuk itu tanyakan kepada pemilik rental jenis bbm apa yang digunakan. Jangan asal isi dengan oktan yang lebih rendah ketika menyewa mobil menengah keatas yang secara spesifikasi membutuhkan bbm dengan oktan tinggi.
7. Memberi kabar jika akan melakukan perpanjangan, syukur-syukur langsung bayar dengan transfer bank
Jika karena keadaan tertentu harus perpanjang sewa, lebih baik langsung memberi kabar. Dan jika keadaan memungkinkan lansung bayar sisanya. Ini lebih baik karena pada beberapa pengusaha rental, over time dari perjanjian awal langsung masuk denda. Dan biasanya denda yang dihitung akhirnya jadi lebih mahal daripada perpanjang sewa.
Baca juga: 8 Etika Pinjam Mobil Kepada Orang Lain, Jangan Jadi Tidak Tahu Diri