Niat hati ingin mencuci mobil agar bersih dan awet, kebanyakan orang malas malah menggunakan cara yang salah. Dimana hal itu justru membuat body dan cat mobil menjadi tidak awet. Padahal lebih baik tidak dicuci sekalian daripada melakukan dengan cara salah. Namun cara ini masih sering digunakan oleh beberapa orang. Dan inilah cara yang sebaiknya dihindari.
3 Cara Mencuci Mobil Yang Salah Dan Justru Bikin Body Cepat Rusak
1. Langsung menggunakan kanebo dan air
Salah satu cara yang paling sering dilakukan adalah menggunakan kanebo yang dicelupkan langsung ke dalam ember kemudian di lap langsung ke body mobil. Padahal debu yang menempel pada body justru berperan menjadi seperti amplas. Yang selain dapat mengikis cat juga menyebabkan baret halus. Kebiasaan ini akan membuat mobil menjadi cepat rusak. Meskipun jika dilihat sekilas tidak ada masalah yang terjadi. Maka akan lebih baik, body mobil disiram dengan air bersih lebih dulu.
2. Menggunakan air hujan
Air hujan yang melimpah juga sering dimanfaatkan orang untuk mencuci mobil. Padahal mereka yang rajin, ketika mobil kehujanan justru berusaha dibilas dengan air biasa kembali. Sebab air hujan mengandung kadar asam yang tinggi. Untuk jangka panjang, kebiasaan ini bisa membuat cat cepat pudar dan rusak. Alih-alih hemat air, malah keluar biaya lebih banyak. Apalagi jika karat mulai muncul, dampaknya bisa keropos untuk jangka panjang.
3. Tidak di lap dengan bersih maksimal
Ada juga yang mencuci mobil yang penting basah. Setelah selesai mencuci mobil tidak di lap menggunakan kanebo dengan benar. Akhirnya banyak titik-titik air pada seluruh body. Kalaupun dilap tidak sampai selesai. Padahal air semacam ini bisa menyebabkan noda yang mengganggu pandangan. Dampak jangka panjang menyebabkan jamur bahkan kualitas cat bisa menurun jika sampai air meresap kedalam body mobil. Apalagi di celah yang sulit terjangka, karat bisa tercipta tanpa disadari.
Baca juga: 10 Cara Agar Cat Mobil Awet Dan Tetap Mengkilap