Bagi yang sudah terbiasa dengan mobil bertransmisi manual, sepertinya menganggap semua akan baik-baik saja. Tapi sebenarnya ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam penggunaannya. Karena jika terus dilakukan, mobil bukan hanya akan cepat rusak, tapi juga bisa menimbulkan kecelakaan. Apa saja hal itu, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada mobil manual.
7 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Mobil Dengan Transmisi Manual
1. Jangan terlalu lama untuk oper gigi dari rendah ke tinggi ketika putaran mesin sudah tinggi
Misalnya ketika mengemudi dari gigi 2 di injak gas terus menerus baru kemudian memindah gigi 3. Hindari hal itu dan sebaiknya jangan biarkan putaran mesin terlalu tinggi dalam waktu lama. Hal ini bukan hanya berpengaruh pada mesin, tapi juga bisa berpengaruh pada aki dan komponen lain.
2. Saat kecepatan tinggi, jangan oper gigi menjadi lebih rendah dengan cara loncat-loncat.
Apapun kondisinya jika dalam kecepatan tinggi, sebaiknya jangan menurunkan gigi dengan meloncati gigi sebelumnya. Misalnya dari 4 langsung ke 1. Itu hanya bisa dilakukan ketika tanjakan dan kehabisan tenaga atau dari berhenti. Kenaikan putaran mesin secara mendadak, tentu akan membuat mesin cepat rusak.
3. Ketika menanjak, sebaiknya segera oper gigi menjadi lebih rendah sebelum tenaga habis
Saat menanjak pada gigi 2 kemudian tampak tidak kuat, jangan tunggu mesin kehilangan tenaga. Segera pindah gigi ke 1 ketika rpm mulai menurun. Selain agar tenaga masih tersisa, juga menghindari kendaraan dibelakang kelabakan karena kita harus berhenti mendadak sebelum berakselerasi kembali.
4. Saat turunan tajam jangan menggunakan gigi tertinggi
Banyak pemula yang memasukkan gigi 4 bahkan 5 di jalan menurun. Kemudian mengandalkan rem untuk memperlambat laju mobil. Sebaiknya gunakan teknik engine brake. Dimana posisi gigi yang tepat mampu memperlambat mobil tanpa harus injak pedal rem.
5. Jangan stater mobil dalam keadaan gigi masuk meskipun sudah injak kopling
Akan lebih aman jika menetralkan gigi terlebih dahulu baru kemudian menyalakan mesin. Biasakan hal ini agar kedepannya bisa menjadi lebih aman.
6. Kaki stand by di pedal kopling meski tidak menginjak
Meskipun sedikit hal ini bisa membuat kampas kopling cepat habis. Maka akan lebih baik, kaki tidak menempel pada pedal kopling. Latih kaki kiri agar memiliki reflek bagus untuk injak pedal kopling, bukan membiasakan diri stand by di pedalnya.
7. Setengah kopling saat macet jalan merambat
Terlalu sering gantung kopling dengan teknik setengah kopling itu tidak bagus. Bukan hanya membuat kampas kopling cepat habis, tapi saat itu juga kampas kopling bisa terbakar. Dampaknya jelas mobil harus istirahat untuk mendinginkan kampas kopling. Masih mending kalau masih bisa dipakai lagi, bagaimana jika harus bongkar?. Maka lebih baik, manfaatkan rem tangan ketika macet panjang.
Baca juga: Cara Melakukan Engine Brake Mobil Manual Yang Benar Agar Tidak Merusak Mesin