Sebagian besar orang awam berpikir bahwa menjadi Sekretaris Direksi itu pekerjaan yang enak, santai, dan bersih. Apalagi good looking setiap saat akan sangat mudah mendapatkan reward dari Bosnya.
Hingga akhirnya menciptakan pemikiran negatif ketika seorang Sekretaris Direksi mendapatkan banyak bonus apalagi sampai sering diberi barang mewah.
Akan sangat menciptakan kecurigaan orang awam, bahwa Bos dan Sekretaris ada skandal percintaan atau hubungan gelap. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu.
Di luar tanggung jawabnya seperti mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human relations (HR), menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan, dan lain sebagainya, sebenarnya tugas Sekretaris bukan hanya itu saja.
Ada kalanya harus menjadi Baby sitter anak Bos, Eo acara keluarga Bos, dan masih banyak hal yang lainnya lagi. Bahkan pada beberapa keadaan mendapatkan tugas untuk hal yang sulit dilakukan.
Tapi tidak ada kata "Saya tidak bisa", Sekretaris harus berusaha untuk belajar dan mencari tahu hingga bisa memenuhi permintaan Bos.
Sekretaris yang serba bisa dan serba tahu akan benar-benar membuat Bos berusaha untuk mempertahankan mati-matian.
Dan salah satu cara mempertahankannya adalah dengan memberikan reward dari uang hingga barang berharga. Kalau ada Sekretaris yang serba bisa, serba tahu, dan disukai bos, kemudian diajak tidvr bareng, justru memiliki potensi besar akan ada konflik didepannya.
Lalu kalau ada yang sampai mendapatkan mobil mewah, itu juga masih wajar. Tentunya mereka yang mendapatkan itu bekerja di Perusahaan besar. Sehingga mobil mewah sebagai bonus itu merupakan hal sepele bagi mereka.
Maka sebaiknya jangan melihat sesuatu dari cara pandang diri kita sendiri. Masih banyak hal wajar yang bagi kita justru menciptakan kecurigaan.
Baca juga: Tidak Suka Dihubungi Rekan Kerja Atau Atasan di Luar Jam Kerja, Lakukan 5 Hal Ini