Oli mesin merupakan pelumas yang sangat vital dan pantas untuk benar-benar diperhatikan. Karena hal ini selain berpengaruh pada kinerja mesin, juga demi keamanan dari mobil atau dompet kita semua. Salah-salah malah mobil bermasalah dan harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.
Untuk itu ada beberapa cara untuk menentukan waktu yang ideal untuk ganti oli mesin. Akan sangat disarankan dengan berpatokan pada kilometer atau waktu.
Untuk pengukuran dengan kilometer sebaiknya per 5.000 kilometer untuk pemakaian oli semi-synthetic. Sedangkan untuk oli synthetic bisa sampai 7000 atau bahkan 10.000 km baru diganti, tergantung merek dari oli yang digunakan. Biasanya ada petunjuk jumlah kilometer dalam kemasan. Dan lebih baik lakukan pergantian sebelum kilometer sampai pada kemasan yang tertera.
Selain itu bisa dengan menggunakan ukuran waktu, minimal 6 bulan sekali. Lebih cepat maka akan lebih baik. Itu jika dalam kondisi normal, tidak ada rembesan oli yang keluar dari mesin.
Memilih kilometer atau waktu 6 bulan, akan lebih baik memilih mana yang lebih dulu. Misalnya target penggantian per 5000 kilometer, jika 5000 kilometer sudah dicapai sebelum 6 bulan maka perlu dilakukan penggantian. Ini untuk mobil harian yang sering dipakai.
Sebaliknya jika dalam waktu 6 bulan belum sampai 5000 kilometer juga ada baiknya segera dilakukan penggantian. Biasanya untuk mobil jarang pakai karena akan sangat lama untuk mencapai kilometer tersebut.
Baca juga: 7 Resiko Telat Ganti Oli Mesin, Nomor 6 Bikin Ketar Ketir