Karena terpaksa oleh keadaan yang membuatnya hanya mampu membeli mobil jenis itu dengan tahun yang sudah benar-benar tua. Bisa dikatakan orang terpaksa karena memang dasarnya sudah ingin punya mobil, tapi dana tidak sampai untuk membeli yang lebih muda.
Sedangkan orang yang benar-benar suka, memang membeli karena hobi. Punya keinginan kuat dengan mobil terkait meskipun sebenarnya ada kemampuan membeli mobil dengan tahun muda. Apa berbedaan mendasarnya, berikut penjelasan ringkasnya.
10 Perbedaan Mendasar Orang Punya Mobil Tua Karena Suka Dengan Terpaksa
1. Orang yang asli suka akan benar-benar merawat mobilnya dengan sepenuh hati
Biasanya sih totalitas dalam masalah perawatan kalau untuk orang yang benar-benar suka. Karena rasa sayang yang sangat besar dengan mobilnya, rela merogoh kocek lebih dalam agar mobilnya benar-benar dalam kondisi yang bagus.
2. Orang yang terpaksa cenderung merawat asal-asalan saja
Berbeda dengan orang yang terpaksa memiliki karena memang tidak ada kemampuan memiliki yang diinginkan, cenderung asal dalam masalah perawatan. Yang penting tidak rusak, itu saja sudah bagus.
3. Akan berusaha menjaga mobilnya dengan baik, pergantian sparepart benar-benar diperhatikan untuk orang yang benar-benar suka
Jadi kalau masalah pergantian sparepart dan kondisi mobil, orang benar suka akan memperhatikan sparepart yang digunakan. Akan berusaha mengganti dengan yang paling bagus meskipun harus lebih mahal.
4. Cenderung akal-akalan dalam hal perbaikan, itupun cenderung memilih alternatif paling murah yang penting jadi untuk orang yang terpaksa memiliki mobil terkait
Seperti sebelumnya, orang yang terpaksa cenderung asal tidak rusak. Sehingga meskipun sebaiknya diganti baru, sparepart pilihan justru pilih yang bekas, bahkan cukup diakalin oleh bengkel terkait.
5. Saat kita masuk ke dalam mobilnya, kalau orang beneran suka, maka kita akan memperhatikan kondisi interior dengan baik
Namanya sayang interior pasti berusaha dijaga dengan baik. Apa yang kurang akan segera disempurnakan. Kalau ada yang kurang enak dipandang pun akan segera diatasi.
6. Orang yang terpaksa memiliki cenderung kurang menjaga sehingga interior cenderung apa adanya, bahkan bisa dikatakan asal-asalan
Sebab sang pemilik tidak begitu menikmati "kemewahan" didalamnya. Asal tidak ada bunyi dianggap bukan suatu masalah. Bahkan rusak pun selama dianggap tidak penting tidak begitu diperhatikan.
7. Orang yang beneran suka, cenderung tertarik dengan mobil jenis sama, seumuran, selama mobil itu memiliki kondisi yang istimewa
Ketertarikan pada mobil lain cenderung didominasi oleh mobil yang sama, tahun sama, selama kondisinya bagus. Sehingga jika bersanding dengan mobil dari berbagai generasi, ketertarikan cenderung mengarah pada mobil yang serupa.
8. Orang yang terpaksa memiliki, cenderung punya impian untuk memiliki mobil dengan tahun yang lebih muda bahkan baru
Berbeda dengan orang yang terpaksa memiliki, biasanya malah tertarik dengan mobil yang tahun lebih muda atau jenis lain yang dianggap lebih bagus. Biasanya orang yang terpaksa memiliki keinginan terhadap mobil lain.
9. Orang yang beneran suka, bengkel tidak selalu untuk perbaikan, kadang juga penyempurnaan atau modifikasi ringan
Tidak harus nunggu rusak, kalau dirasa kurang sreg di hati pasti akan datang ke bengkel untuk melakukan sentuhan sedikit. Segala hal yang dirasa kurang akan berusaha untuk disempurnakan.
10. Orang yang terpaksa memiliki, cenderung ke bengkel kalau ada yang rusak, kalau sampai modifikasi pun terkesan jauh dari konsep asli mobilnya
Berbeda dengan orang yang terpaksa memiliki. Ke bengkel ya kalau ada yang rusak saja, itupun kadang menunggu sampai parah. Kalau modifikasi cenderung keluar jalur dan mobil menjadi tidak jelas konsepnya. Sebab antara modifikasi dengan konsep asli tidak singkron dan tidak totalias dalam perubahan.
Baca juga: 6 Trik Penjual (Dealer) Mobil Bekas Untuk Menjerat Calon Pembeli