Kita sering sekali mengalami perbedaan tarif bengkel yang begitu terasa ketika memperbaiki kendaraan di kota dengan di desa. Di pedesaan cenderung lebih murah untuk standar tarifnya. Sehingga bagi kita yang cenderung sering memperbaiki kendaraan di pedesaan akan merasa lebih hemat. Dan inilah hal-hal yang menjadi alasannya.
8 Alasan Bengkel Otomotif Di Pelosok Desa Tarifnya Lebih Murah
1. Masih besar rasa sungkan dan hubungan sosial masih terjalin baik
Hubungan sosial di pedesaan masih terjalin baik dan rasa sungkan juga masih sangat besar. Sehingga kalau ingin menetapkan tarif mahal tidak enak hati apalagi dengan tetangga sendiri.
2. Sebagian mobil/motor di desa, mengutamakan fungsi dan tidak harus sempurna dalam semua bagian
Mobil/motor di pelosok desa untuk masalah perbaikan tidak semua butuh kesempurnaan. Yang penting mobil/motor sehat dan tidak rewel. Sehingga untuk hal lain tidak perlu selalu dalam keadaan sempurna. Maka dari itu dalam perbaikan pun tidak perlu yang terbaik. Maka dari itu bengkel bisa memberikan alternatif pilihan perbaikan yang lebih murah.
3. Lokasi bukan kontrak kalaupun kontrak masih murah
Kebanyakan bengkel di desa itu memiliki lokasi milik pribadi. Kalaupun kontrak lokasi harganya masih sangat murah. Sehingga tidak perlu keuntungan besar untuk menutup biaya operasional.
4. Kebanyakan juga cuma mobil/motor murah
Bengkel di pedesaan kebanyakan didominasi oleh kendaraan bekas dan kendaraan murah. Sehingga akan sangat kurang cocok jika memiliki tarif mahal. Mereka yang punya mobil/motor murah cenderung memilih perbaikan dengan ongkos yang murah juga.
5. Dan yang pasti pangsa pasar sedikit sehingga harga mahal hanya membuat bengkel sepi customer
Bengkel di pedesaan juga harus sadar akan target customer nya. Tidak mungkin mereka yang butuh bengkel murah, mendatangi bengkel dengan tarif mahal. Maka otomatis bengkel menyesuaikan sendiri.
6. Kebanyakan dikerjakan sendiri dan kalaupun ada karyawan standar gaji tidak terlalu tinggi
Standar gaji di pedesaan tidak terlalu tinggi. Sehingga kalau ada karyawan tidak terlalu membebani customer. Sebab gaji karyawan juga diambil dari tarif yang dibebankan pada customer.
7. Ketersediaan alat yang apa adanya
Bengkel di pedesaan kebanyakan hanya menggunakan alat seperlunya saja. Sehingga biaya operasional juga tidak terlalu besar. Dan hal itu berbanding lurus dengan tarif karena tidak ada istilah tarif mahal untuk segera balik modal.
8. Biaya hidup yang tidak terlalu tinggi
Pengaruh biaya hidup tentu saja standar pencapaian juga berpengaruh. Ketika biaya hidup rendah maka target pendapatan juga tidak akan terlalu tinggi. Sehingga beberapa jenis pengerjaan akan sesuai dengan pekerjaan rata-rata orang pada umumnua.
Baca juga: 10 Alasan Banyak Orang Lebih Suka Bengkel Alternatif Daripada Bengkel Resmi