Tidak punya uang disini maksudnya remaja dengan kondisi finansial yang belum begitu bisa diandalkan. Misalnya masih pelajar, baru lulus dan belum kerja, atau bisa juga sudah agak dewasa tapi ekonomi masih pas-pasan. Dan dibelakang itu, sepertinya tidak ada sosok yang bisa diandalkan sebagai penanggung jawab.
Tapi seperti apapun, orang itu adalah kerabat, teman, atau tetangga kita sendiri. Kalau mau ditolak, tidak enak juga. Akhirnya kita terpaksa meminjamkan dengan perasaan lebih khawatir. Apa sebabnya, berikut alasan kita lebih khawatir jika mobil dipinjam oleh seseorang yang tidak begitu memiliki banyak uang.
5 Alasan Kita Lebih Khawatir Jika Mobil Dipinjam Sama Remaja Yang Tidak Punya Uang
1. Takut ada insiden dan tidak mampu ganti rugi
Hal yang kita khawatirkan pertama itu, jika saja ada insiden terjadi dan menciptakan kerusakan pada mobil kita sendiri. Tentu saja kemampuan untuk ganti rugi sangat kecil. Yang membuat kita khawatir lagi, andai harus merogoh kantong sendiri jika ada insiden karena peminjam mobil sistemnya minta ditalangin lebih dulu. Yang lebih parah lagi, peminjam menutupi kerusakan dan tidak mengaku, tapi kita sungkan untuk mengusut tuntas.
2. Lebih sederhana, khawatir bahan bakar juga ikut terkuras
Sering kok kejadian seperti ini. Jadi mobil dipinjam, alih-alih bahan bakar diisi sama yang pinjam, ternyata dibiarkan terkuras begitu saja. Saat dipinjam dalam kondisi full, setelah dikembalikan cuma tinggal setengah. Kalau orang yang punya duit, pasti kita lebih tenang. Sebab biasanya punya inisiatif untuk isi bahan bakar, minimal sesuai dengan yang digunakan.
3. Apalagi kalau sampai kena tilang, kita sendiri yang bakal repot nantinya
STNK berubah menjadi surat tilang, itu hal yang paling menjengkelkan. Apalagi ketika kita minta dia untuk bertanggung jawab, mengaku tidak punya uang. Atau seperti sebelumnya minta ditalangin dulu. Bukan hanya korban materi tapi juga perasaan dan waktu untuk mengurusnya.
4. Mungkin bagi yang agak hitung-hitungan, masih berharap ada oleh-oleh atau ucapan terima kasih
Pinjam mobil biasanya ada ucapan terima kasih dalam bentuk apapun. Ditolak atau tidak, setidaknya jika peminjam sudah ada upaya memberikan, kita tetap merasa senang. Apalagi jika kita memang menginginkannya. Tapi jika mobil dipinjam sama orang yang tidak punya uang, kita kadang berpikir negatif lebih dulu, tidak bakal dapat ucapan terima kasih.
5. Bahkan kalau pada dasarnya orangnya kurang tanggung jawab, pakai mobil seenaknya
Apalagi jiwa muda masih membara, masih butuh pengakuan dari teman-temannya. Sehingga kerap melakukan aksi dengan mobil hanya untuk dianggap hebat. Akhirnya mobil yang jadi korban. Asal ngebut, lubang asal trabas, sengaja bikin ban mobil selip, dan sebagainya.
Baca juga: 8 Etika Pinjam Mobil Kepada Orang Lain, Jangan Jadi Tidak Tahu Diri