Orang yang sudah lancar mengemudi tidak pantas untuk berpuas diri. Karena jam terbang tanpa pembelajaran juga akan membuat gaya mengemudi monoton dan tidak berkembang. Untuk itu bagi yang sudah lancar dalam mengemudi mobil, berikut ketrampilan tambahan yang perlu dipelajari.
6 Ketrampilan Mengemudi Tambahan Yang Harus Dipelajari Orang Yang Sudah Lancar Menyetir Mobil
1. Ketrampilan mengukur kekuatan mobil agar berguna ketika menyalip dan melibas jalan tanjakan
Ketika kita membawa mobil yang berbeda, tentunya kita harus memahami kekuatan dari mobil itu sendiri. Jangan terlalu percaya diri dengan kemampuan diri sendiri. Kita harus tahu karakter mobil yang kita gunakan. Sehingga jika sewaktu-waktu butuh menyalip kendaraan, kita tidak salah perhitungan. Jangan sampai karena merasa yakin, menyalip kendaraan besar tapi pada akhirnya tidak sampai karena sudah terlanjur ada mobil dari lawan arah. Begitu juga ketika jalan tanjakan, untuk mobil manual setidaknya kita bisa menentukan gigi yang tepat.
2. Jarak aman dengan mobil di depan
Untuk setiap kecepatan memiliki jarak aman yang berbeda. Jangan merasa mahir kemudian terlalu mepet dengan kendaraan depan. Diatas kertas, jarak aman minimal untuk kecepatan 30 km/jam adalah 15 meter. Tapi agar tidak terlalu jauh kita bisa mempelajari sendiri berdasarkan fakta di jalanan, kondisi mobil, dan juga kulitas pengereman dari mobil yang kita gunakan. Kalau penulis sendiri, jaga jarak aman sekitar 5 meter dalam kecepatan sedang. Tapi jika menggunakan mobil yang sistem pengereman kurang bagus atau mobil rawan oleng, penulis akan menjaga jarak yang lebih jauh.
3. Ketrampilan menghindari objek yang muncul secara mendadak
Hal ini akan berguna untuk melatih reflek kita ketika nanti ada kendaraan depan yang rem mendadak. Kita harus mempelajari cara mengelak yang aman. Bagaimana caranya banting setir agar tidak memberikan dampak yang lebih buruk dari sekedar tabrak belakang. Penulis sendiri, cenderung banting setir ke arah dimana jarang ada sepeda motor. Ketika mobil depan rem mendadak, penulis berusaha mengerem semampunya baru kemudian banting setir sambil sekejap melirik spion untuk memastikan keadaan aman.
4. Menikung dalam kecepatan sedang atau tinggi
Jangan asal nekad ketika melakukannya. Kita harus bisa memposisikan mobil tetap pada jalurnya. Jangan sampai karena buru-buru, dalam kecepatan tinggi asal nikung kemudian memakan jalur lawan arah atau malah roda sebelah kiri terperosok ke pinggir jalan. Sehingga ketika jalanan masih asing, lebih baik mengurangi kecepatan karena kita tidak tahu seberapa tajam tikungannya.
5. Panjang body mobil dan titik lokasi ban
Hal ini akan berguna untuk memperkirakan jarak aman ketika parkir atau putar pada jalanan sempit. Sehingga resiko ban terperosok atau menyenggol sesuatu akan lebih kecil. Dengan tahu panjang mobil, kita bisa menentukan suatu lokasi apakah mampu untuk dimasuki atau tidak. Dengan mengetahui titik lokasi ban, kita juga bia memperkirakan apakah ban masih aman atau sudah mendekati jurang, lubang, selokan, dan sebagainya.
6. Harga dan perkiraan biaya mobil sekitar kita
Kalau ada mobil mewah yang harganya mahal plus biaya berbaikan cukup mahal, mending jaga jarak aman. Jauh-jauh saja jangan sampai terlibat insiden kecil dengan mereka. Selain repot akhirnya nanti kalau sampai kita ganti rugi, mobil yang kita gunakan mungkin tidak cukup untuk mengganti jika dijual.
Baca juga: 5 Etika Berpapasan Sesama Mobil Di Jalan Menurun Atau Menanjak