Sudah diakui mobil dengan mesin diesel memiliki torsi yang sangat besar. Sehingga mobil muatan akan lebih cocok menggunakan mesin diesel. Meskipun mobil penumpang juga enak jika menggunakan mesin diesel.
Mobil dengan mesin diesel mulai 1200 rpm sudah menghasilkan torsi maksimal. Dampaknya pada gigi 1, akan terasa sangat pendek. Sehingga banyak orang lebih suka start langsung menggunakan gigi 2. Menganggap tenaga yang dibutuhkan sudah cukup, dan lebih hemat waktu karena mobil bisa meluncur dengan tenaga yang pas.
Fakta di jalanan memang begitu, mobil akan lebih enak jika langsung start dari gigi 2 karena torsinya yang besar. Namun hal itu tidak baik juga jika dilakukan dengan berbagai kondisi. Misalnya di jalan sedikit menanjak tidak disarankan menggunakan langsung gigi 2 setelah start.
Meskipun gigi 1 terasa sangat pendek, disarankan untuk tetap menggunakan gigi 1 lebih dulu. Apalagi kapasitas muatan baik orang atau barang sudah terhitung berat. Kecuali jalan turunan, sepertinya tidak masalah jika langsung menggunakan gigi 2.
Jika kita tetap menggunakan gigi 2 ketika jalan sedikit menanjak, memiliki dampak yang tidak bagus untuk jangka panjang. Sebab beban mesin jelas akan menjadi lebih berat, meskipun jelas kuat untuk melaju.
Hal ini bisa berdampak rusaknya komponen terkait termasuk poros engkol dan lainnya. Karena sejatinya gigi 1 sudah dirancang sebagai gigi terbaik untuk memulai start sebesar apapun torsi dari mesin tersebut.
Baca juga: Cara Melakukan Engine Brake Mobil Manual Yang Benar Agar Tidak Merusak Mesin