Apakah kalian pernah membayangkan jika pajak pembeliam mobil menjadi 0%?. Jika iya dan berkhayal hal itu terjadi, mungkin kita akan membayangkan saja dampak positifnya. Membayangkan kita bisa membeli mobil impian yang saat ini belum terjangkau oleh kondisi finansial kita sendiri. Dan andai itu terjadi, mungkin ini dampak positif yang bisa kita rasakan.
Seandainya Pajak Pembelian Mobil menjadi 0%, Mungkin Ini 6 Dampak Positifnya
1. Kebanyakan mobil yang ada di jalan adalah tahun muda dengan kondisi yang sehat
Sebab sebagian besar pengguna mobil akan lebih cepat untuk melakukan pergantian. Dampak harga beli yang murah akan membuat kalangan menengah mampu untuk membeli mobil per 5 tahun sekali. Sehingga kemacetan karena mobil mogok akan jarang terjadi.
2. Mobil akan semakin memiliki fitur keamanan yang mumpuni
Karena Produsen tidak lagi ragu untuk menyuntikkan fitur terbaik sebanyak mungkin. Sebab bisa dipastikan mobilnya akan terjual bahkan ke kaum mendang mending sekalipun. Dampaknya jalanan menjadi lebih aman.
3. Akan lebih banyak orang yang memiliki mobil karena harga jual bekas juga rendah, bisa diimbangi dengan aturan harus punya garasi dan biaya parkir yang tinggi
Memang akan banyak orang yang memiliki mobil, tapi untuk mencegah ruwet karena jalanan banyak mobil parkir maupun lalu lalang, perlu ada aturan bahwa setiap yang punya mobil harus ada garasi. Tidak boleh parkir di pinggi jalan. Selain itu ada biaya parkir yang tinggi sehingga jika tidak benar-benar penting, kaum mendang mending tidak perlu menggunakan mobil.
4. Penyediaan transportasi publik akan lebih merata dengan tarif terjangkau
Akan banyak pihak yang lebih memilih untuk menyediakan jasa transportasi. Dan pasti akan laku karena poin 3. Orang yang malas bayar parkir mahal akan lebih memilih menggunakan transportasi umum.
5. Distribusi barang akan semakin lancar sehingga bahan-bahan akan murah
Distribusi barang bisa dilakukan lebih merata ke pelosok karena transportasi memadai. Harga kebutuhan bisa lebih ditekan karena sudah pasti banyak pihak yang berani memulai bisnis semacam ini.
6. Kepemilikan mobil bukan lagi prestasi yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan, sehingga orang-orang akan fokus pada prestasi lain
Bagi kalangan menengah kebawah, kepemilikan mobil sering digunakan sebagai simbol kesuksesan. Karena mobil menjadi murah dan mudah untuk dibeli, maka hal itu tidak berlaku lagi. Untuk meningkatkan kualitas diri, orang tidak lagi menggunakan itu sebagai tolak ukur. Tapi berusaha membangun prestasi lain demi sebuah pengakuan. Syukur-syukur prestasi itu untuk kemajuan semua lapisan Masyarakat.
Kira-kira itu saja kemungkinan dampak positifnya, kira-kira kalian ada tambahan?.
Baca juga: Inilah 10 Hal Yang Terjadi Jika Tiba-tiba 1 USD = 1 Rupiah