Jika kita melihat secara visual, pada air radiator mobil pada umumnya tidak akan mengalami pengurangan.
Namun apa jadinya jika kita mengecek kondisi mobil sendiri, ternyata ada pengurangan volume pada air radiator tersebut. Padahal ketika di cek, tampaknya tidak ada kebocoran yang terlihat. Jika memang itu yang terjadi, ada 2 kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
2 Penyebab Air Radiator Berkurang Meski Tampak Tidak Ada Kebocoran
1. Terjadinya panas berlebih yang membuat air radiator menguap dan keluar melalui selang yang terhubung ke luar
Lihat gambar diatas, ketika mesin hidup maka akan ada peningkatan suhu didalam sistem radiator. Suhu air akan terus naik sehingga terjadi perubahan dari air menjadi uap dan tekanan didalam sistem radiator akan meningkat.
Ketika hal itu terjadi, melalui radiator cap uap akan diteruskan ke Reservoir tank atau botol infus, botol penampung, atau nama apapun yang biasa digunakan di daerah masing-masing.
Pada Reservoir tank itu sendiri seharusnya uap akan didinginkan agar kembali menjadi uap. Namun jika uap berlebih akan dibuang melalui selang yang berada diatas Reservoir tank. Makanya jangan heran jika air radiator bisa berkurang.
2. Namun jika berkurang dalam jumlah banyak, bisa saja terjadi kebocoran halus di bagian radiator core
Sebab kebocoran halus tersebut tidak terdeteksi, karena sebelum terlihat secara visual akan langsung menguap dampak dari panas yang dihasilkan.
Jadi memang tidak akan terlihat kecuali dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan. Jadi jika air radiator berkurang dalam batas wajar, lebih baik sering di cek untuk ditambah kembali.
Tapi jika bocor sudah terasa dan terjadi lebih cepat, lebih baik langsung dibawa ke bengkel untuk diperiksa.
Baca juga: Cara Agar Sistem Radiator Lebih Awet Meski Menggunakan Air Biasa, Bukan Collant