Banyak pengguna mobil manual yang terbiasa menginjak pedal kopling terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin mobil. Mereka sudah terbiasa melakukan kebiasaan itu sejak lama.
Apakah ini berguna?, bagi sebagian orang tentunya ini berguna. Karena cara ini termasuk paling praktis untuk membuat mobil tidak loncat karena sebelumnya gigi dalam posisi masuk, jadi ini untuk keamanan.
Sebenarnya ada cara lain yaitu memastikan bahwa tuas perseneling dalam posisi netral. Namun untuk tuas panjang apalagi sudah oblak, hal itu membutuhkan waktu lebih lama. Sebab banyak juga yang lupa memeriksanya lebih dulu. Selain itu, inilah manfaat menginjak kopling sebelum menghidupkan mesin.
3 Manfaat Menginjak Pedal Kopling Sebelum Menghidupkan Mobil Manual
1. Sebagai langkah keamanan jika tuas transmisi dalam posisi setengah masuk
Beberapa tuas transmisi pada mobil lama, karena proses menetralkan tidak tepat, akhirnya masih setengah nyangkut. Secara visual tampak sudah netral. Apalagi jika kita tidak terbiasa memastikan kondisi benar-benar netral, akan menimbulkan bunyi krek ketika mesin dihidupkan. Penulis pun pernah mengalami hal ini. Meskipun jarang, tapi hal ini tetap bisa terjadi.
2. Meskipun kita terbiasa dalam posisi netral, antisipasi jika orang lain yang memakai terbiasa memasukkan ke gigi 1
Pernah kejadian tetangga penulis sendiri, setiap memanaskan mobil tidak pernah injak pedal kopling. Karena kebiasaan dia, setiap mematikan mesin selalu memastikan tuas transmisi dalam keadaan netral lebih dulu. Apesnya mobil dipakai kakak ipar, kakak iparnya terbiasa memasukkan gigi 1 setiap mematikan mesin. Kemudian ketika pemiliknya menyalakan mesin tanpa injak pedal kopling, mobil loncat dan menabrak tiang rumah. Jadi menginjak pedal kopling sebelum menyalakannya berguna pada kondisi ini.
3. Bahkan juga berguna ketika gigi terkunci di dalam meski tuas transmisi dalam posisi netral
Suatu saat mobil penulis dipakai oleh pegawai bengkel, entah bagaimana penggunaannya, tuas transmisi sudah posisi netral tapi di dalam sistem transmisi masih nyangkut di gigi 3. Tentu saja dengan itu, ketika mesin dihidupkan otomatis loncat. Dan akhirnya terpaksa transmisi harus dibongkar untuk memperbaikinya. Kasus semacam ini memang jarang terjadi, tapi tetap bisa menimpa siapa saja di suatu hari.
Baca juga: Pamer Skill Bisa Setengah Kopling Agar Mobil Diam Di Tanjakan, Kampas Kopling Akhirnya Terbakar