Hutang sama seseorang dengan nominal yang tidak begitu besar, karena terlalu lama sehingga seolah terlupakan. Orang yang pernah meminjami kepada kita memang sudah tampak biasa saja.
Seolah dia sudah melupakan pinjaman tersebut. Dalam interaksi dengannya, sikap baiknya pun sudah seperti sebelumnya seolah tidak ada hutang piutang sama sekali.
Sampai akhirnya kita berpikir untuk membayar hutang tersebut. Tapi secara mental, kita justru merasa malu. Malu bertemu untuk membahas hutang tersebut, takutnya dia justru memiliki pandangan negatif karena dalam waktu lama kita seperti sengaja melupakannya.
Apalagi dengan melihat kondisi saat ini, sikap dia justru baik ketika kita tidak menyinggung masalah hutang tersebut. Tapi jelas lebih baik bayar saja uang tersebut. Dan inilah alasannya.
4 Alasan Bayar Hutang Yang Lama Dan Seolah Terlupakan Itu Bukan Hal Yang Memalukan, Segera Bayar
1. Dia bisa saja tidak lupa, hanya saja tidak mau ada masalah buruk dengan kita
Sebenarnya dia tetap ingat dengan hutang tersebut. Hanya saja dia tipe orang yang cinta damai. Tidak ingin ada permusuhan karena membahas uang tersebut. Kalaupun dibahas menurutnya belum tentu kembali, tapi malah berpotensi menciptakan permusuhan. Setidaknya itu pikiran dia.
2. Meski dia tetap baik, pasti sudah ada tekad kuat untuk tidak meminjamkan uang lagi, satu kesempatan itu sudah cukup jadi pelajaran
Meminjamkan uang yang belum kita kembalikan, sudah cukup untuk menjadi pelajaran baginya. Andai saja nanti ada pinjaman lagi, sudah antisipasi cara untuk menolaknya. Bahkan bukan hanya untuk kita saja, dengan orang lain dia bisa saja berprinsip seperti itu.
3. Meski dia sudah merelakan, kalau kita berikan uang itu, dia pasti akan merasa senang
Orang yang meminjamkan uang pada orang lain, lama tidak kembali, biasanya sudah menganggap uang itu hilang meski ada harapan ingin kembali. Sehingga jika kita membayar hutang tersebut, tentu dia merasa senang, rasanya seperti uang kaget karena pernah berpikir tidak akan kembali.
4. Justru dia akan memiliki pandangan yang lebih positif, apalagi setelah membayar hutang kita melakukan sesuatu sebagai tanda terima kasih
Pikiran negatif karena uang tidak dikembalikan, meski sedikit pasti ada pandangan negatif. Bahkan meski dia tetap baik, tetap menganggap bahwa kita bukan orang yang bertanggung jawab. Dan setelah kita mengembalikan uangnya, dia pasti akan memiliki cara pandang lebih positif. Dan dia akan lebih menyukai kita. Apalagi di lain kesempatan sebagai ucapan terima kasih, kita main dan membawakan oleh-oleh untuknya. Dia akan semakin memiliki pandangan positif terhadap kita.
Baca juga: 6 Ciri Khusus Tamu Yang Biasanya Datang Untuk Pinjam Uang