Pernahkah kalian ketika melihat atau membuka bohlam dari kotaknya dilarang untuk menyentuh bagian kaca bohlam itu sendiri?. Bahkan mereka yang melarang sepertinya cuma ikut-ikutan yang katanya nanti gampang mati.
Apakah benar demikian?, ya itu memang benar seperti dikutip dari Quora, Bohlam dengan filamen logam Tungsten yang berpijar, berisi gas Argon atau sejenisnya. Seiring pemakaian, maka filamen Tungsten ini semakin lemah oleh panas yang dihasilkan dari pijar filamen itu sendiri.
Oleh karena itu faktor pelepasan panas pada bohlam (model filamen ini) tentu sangat memberi pengaruh pada usia pakai bohlam.
Salah satu faktor untuk pelepasan panas pada bohlam, adalah kaca bohlam itu sendiri.
Kaca bohlam yang kita pegang langsung dengan tangan, akan meninggalkan minyak dan kotoran yang ada di tangan kita, akhirnya menempel pada kaca bohlam.
Minyak dan kotoran dari jari tangan kita yang menempel pada bohlam akan sangat menghambat pelepasan panas oleh kaca bohlam.
Akibatnya panas pada bohlam menjadi relatif lebih tinggi, dan bohlam akan lebih cepat putus. Setiap kali kamu pegang kaca bohlam dengan jari tanganmu, kamu harus membersihkan minyak bekas jarimu dengan kain katun bersih.
Baca juga: 5 Kode Lampu Sein Kendaraan Besar Yang Perlu Dipahami Pemotor Dan Mobil Kecil