Dalam mengemudi di jalan raya, pengguna mobil memang sudah seharusnya lebih mengalah kepada pemotor. Memberikan ruang lebih banyak ketika motor melakukan manuver yang terasa membahayakan. Intinya saling menghargai meskipun pihak mobil yang harus sering mengalah. Ada alasan kenapa perlu seperti itu, berikut alasannya.
5 Alasan Pengguna Mobil Harus Lebih Mengalah Pada Pemotor, Poin 1 Pemotor Lebih Banyak Menolong Saat Mobil Kecelakaan
1. Kalau mobil mengalami kecelakaan, pemotor lebih banyak yang memberikan pertolongan
Bukan karena pengguna mobil lain tidak ada rasa simpati, tapi kalau pengguna mobil banyak yang berhenti untuk menolong, otomatis jalanan akan menjadi semakin macet. Proses evakuasi menjadi terhalang. Maka dari itu yang sering kita jumpai, justru pemotor lah yang berhenti untuk memberikan pertolongan.
2. Tidak semua pemotor paham titik buta mobil
Kalau ada motor yang tampak nyelonong atau di posisi yang membahayakan, mobil memang harus lebih waspada sendiri. Sebab tidak semua pemotor paham titik buta mobil. Mereka merasa apa yang dilakukan aman dan tidak berbahaya.
3. Jika terjadi insiden antara motor dan mobil, pemotor yang merasakan dampak lebih parah
Mobil punya fitur keamanan yang menjamin keselamatan penggunanya. Sedangkan motor tidak seaman mobil ketika berkendara. Maka jika terjadi insiden kecil, mobil paling hanya lecet body saja, sedangkan motor kemungkinan besar akan jatuh. Maka pengguna mobil lebih baik mengalah.
4. Masih banyak pengguna motor yang tidak memahami aturan lalu lintas
Pengguna mobil cenderung lebih banyak yang paham aturan lalu lintas. Sedangkan pemotor banyak yang kurang paham, misalnya baru belajar, ibu-ibu, atau anak remaja. Mereka yang menempuh perjalanan luar kota pun ada beberapa yang sebenarnya kurang paham. Sehingga jika mobil tetap egois dengan manuvernya, kemungkinan terjadi kecelakaan akan lebih besar. Meski benar, ada saatnya mobil lebih baik mengalah.
5. Jika terjadi insiden antara keduanya, mobil cenderung lebih disalahkan
Sudah mengakar dalam kebudayaan masyarakat kita, kendaraan yang lebih besar itu yang lebih pantas disalahkan. Sehingga jika terjadi insiden pun, mobil lebih mudah disalahkan. Meskipun pada kejadiaannya motor adalah pihak yang bersalah.
Baca juga: 10 Kelakuan Pengendara Motor Yang Sering Bikin Pengemudi Mobil Jengkel