Truk dengan muatan berat itu sangat berbahaya karena rawan sekali mengalami insiden yang tidak diinginkan. Sebagai pengguna motor sebaiknya hati-hati dengan kondisi itu. Jangan pernah ngawur atau sembarang ketika berada di belakang truk. Agar tidak berbahaya, perhatikan hal ini saat berada di belakang truk muatan.
Bahaya, 6 Hal Yang Harus Diperhatikan Pemotor Saat Berada Di Belakang Truk Muatan
1. Jaga jarak untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik terhadap kendaraan dari lawan arah
Jangan terlalu mepet dekat dengan truk, body truk yang besar akan menghalangi pandangan kita terhadap kondisi lalu lintas dari lawan arah. Lebih baik sedikit mundur untuk mengetahu kondisi depan jika ingin mendahului.
2. Perhatikan lampu sein jika menyala kanan jangan sekali-kali berusaha mendahului meski truk tidak tampak akan menyalip atau belok kanan
Ada kalanya truk terus menyalakan sein kanan seolah ingin mendahului. Karena lambat dan tidak kunjung menyalip, bukan berarti kita sebagai pemotor langsung terobos begitu saja. Sebab bisa jadi, truk hanya memberi peringatan bahwa dari lawan arah tidak memungkinan untuk mendahului. Kalau memaksakan akan sangat berbahaya.
3. Saat di jalan menanjak, jangan terlalu mepet antisipasi truk oper gigi atau tidak kuat
Kesalahan pemotor yang masih sering penulis temui adalah berada di belakang truk saat jalan menanjak. Terlalu mepet padahal truk ketika oper gigi belum tentu kita siap untuk mengerem. Lebih parahnya lagi jika ternyata truk gagal menanjak, bisa mundur don motor dibelakangnya bisa terlindas. Lebih baik tunggu di bawah sampai truk berhasil melewati tanjakan.
4. Sein kiri artinya kendaraan dari lawan arah kosong, manfaatkan hal itu untuk mendahului
Kalau truk menyalakan sein kiri artinya kendaraan dari lawan arah kosong, dan itulah waktu yang tepat untuk mendahului. Lakukan dengan cara yang aman dan pastikan kondisi lawan arah sebelum melakukannya.
5. Jangan sekali-kali berada diantara truk muatan depan dan belakang
Karena beban berat, truk belakang akan susah untuk berhenti mendadak. Meski di rem tetap bisa meluncur dalam jarak yang cukup jauh. Sebaliknya truk depan juga bisa gagal menanjak sehingga bisa mundur kapan saja. Kalau sedang terjepit truk depan belakang, lebih baik menepi dan biarkan truk belakang melaju duluan.
6. Beri peringatan saat akan mendahului baik dengan lampu sein atau klakson juga lampu dim
Yang perlu diingat, kendaraan di belakang truk itu bukan cuma kita saja. Ada beberapa kendaraan lain yang juga ingin mendahului. Maka ketika keadaan tampak aman untuk menyalip, berikan tanda agar dipahami oleh pengendara lain di belakang, juga oleh sopr truk itu sendiri. Nyalakan lampu sein, klakson juga lampu dim untuk memberi tanda.
Baca juga: Titik Buta Mobil, Truk, Dan Kendaraan Besar Lainnya, Ingatkan Orang Tercinta Anda