Ketika mencari uang itu sulit, kadang ada saja orang yang menawarkan peluang bisnis tertentu. Ketika kita sedang buntu, tentu kita akan mudah tergoda untuk mengikutinya.
Padahal bisa saja, tawaran peluang bisnis yang kita dapatkan, sebenarnya berasal dari seorang penipu. Bisa saja nantinya kita akan tertipu uang, benda berharga, bahkan bisa saja terjebak pada situasi yang buruk.
Sebaiknya kita tidak mudah tergiur dengan penawaran seperti itu. Sebelum kita bisa mencari tahu, menganalisa, dan mencari informasi sebanyak-banyaknya, jangan langsung memutuskan untuk ikut atau kerja sama. Nah, agar lebih hati-hati, biasanya ini ciri tawaran peluang bisnis yang berasal dari penipu.
7 Ciri Tawaran Peluang Bisnis Yang Biasanya Dilakukan Oleh Penipu
Gambar hanya ilustrasi
1. Keuntungan yang diberikan tidak masuk akal
Terkait keuntungan yang ditawarkan, biasanya tidak masuk akal. Terlalu menggiurkan untuk bisnis yang kita sendiri tidak menguasainya. Jika saja keuntungan terasa sangat besar, jangan tergiur dulu. Logikanya kalau memang itu memberi keuntungan besar, justru orang itu pasti akan berusaha memonopoli peluang itu. Kenapa harus ajak orang lain yang justru mengurangi keuntungan yang didapatkan.
2. Orang yang menawarkan, cenderung banyak memaksa
Salah satu ciri orang yang mau nipu, itu biasanya suka memaksa. Meskipun tidak secara terang-terangan, tapi seolah kita dipaksa untuk segera bekerja sama dengannya. Padahal kalau memang peluang bagus, penjelasan sistem masuk akal dan wujud dari bisnisnya sebenarnya sudah cukup.
3. Bahkan ada kalanya merendahkan profesi kita saat ini
Apalagi ada yang merendahkan profesi kita saat ini. Itu dilakukan untuk memancing reaksi kita, bahwa kita sudah selayaknya menjadi lebih baik. Padahal pada kenyataannya, bisa saja profesi kita lebih mulia bahkan lebih menjanjikan daripada peluang bisnis abal-abal yang diberikan.
4. Yang dibahas hanya tentang kemudahan, sedangkan kendala, faktor resiko, dan tingkat kesulitan tidak dibahas
Seolah-olah peluang bisnis yang ditawarkan mudah untuk dikerjakan siapa saja. Orang awam pun tidak akan kesulitan jika melakukan. Sedangkan dalam bisnis semua ada resiko dan tantangannya, tidak lupa juga tingkat kesulitan yang bisa kita hadapi pasti ada. Namanya bisnis mudah, pasti pesaingnya sudah sangat banyak dan itu bukan peluang bisnis yang bagus.
5. Dia sendiri pun hidupnya masih susah
Lihat saja kehidupan latar belakangnya. Tanpa melihat pun kita bisa tahu dari gaya hidup ketika sedang mendekat dengan kita. Sebab jika memang peluang bagus, daripada memaksa akan lebih baik membuktikan kondisi dia yang sebenarnya. Meski tidak memberi setidaknya menunjukkan bahwa dirinya sudah sukses.
6. Kalau ada produk buatannya, manfaat atau fungsinya tidak jelas
Apalagi yang berkaitan dengan produk. Jika produknya manfaatnya tidak jelas, hanya pengakuan saja, atau bahkan fungsinya cuma dibuat-buat atau di karang bebas. Kita sendiri hanya melihat saja, kurang yakin dengan itu.
7. Orang yang menawarkan cenderung berasal dari orang asing atau kurang akrab
Logikanya kalau ada peluang bisnis bagus, pasti akan menawarkan kepada keluarga lebih dulu, kerabat, atau orang-orang terdekat. Kalau sampai ke orang yang kurang akrab apalagi terlalu jauh, mending pikir dua kali sebelum ikut.
Jujur penulis sering mendapatkan tawaran semacam ini, bisnis yang terlihat mudah dan siapapun bisa mengerjakan. Dan katanya lagi mereka sudah sukses dengan omset besar. Tapi dilihat dari kehidupannya, cuma begitu-begitu saja. Malahan orang-orang yang kerja sama saat ini banyak yang bangkrut. Semua pergi entah kemana karena terlalu banyak hutang.
Baca juga: 6 Ciri Khusus Tamu Yang Biasanya Datang Untuk Pinjam Uang