Meskipun cuma sebentar mobil perlu dipanaskan lebih dulu sebelum dipakai. Jika langsung dipakai tentu memberi dampak buruk untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini biasanya dimulai karena kita sedang buru-buru dan akhirnya menjadi kebiasaan. Untuk itu seperti apapun keadaannya, tetap panaskan mobil terlebih dahulu.
4 Dampak Buruk Mobil Langsung Digunakan Tanpa Dipanaskan Lebih Dulu
1. BBM menjadi lebih boros sampai idle up turun dengan sendirinya
Saat mobil pertama dinyalakan, idle up akan otomatis naik. Pada posisi ini bbm sedang banyak-banyaknya disemburkan. Terlihat jarum rpm yang naik lebih dari 1000 rpm. Jika langsung dipaksa jalan, bbm akan lebih boros 20 detik pertama. Namun setelahnya akan normal kembali. Dampak buruk ini tidak terlalu signifikan, tapi tetap saja merupakan sebuah dampak buruk yang perlu dipertimbangkan.
2. Untuk transmisi manual, kampas kopling akan lebih banyak tergerus
Sama seperti kasus pertama, idle up membuat putaran mesin menjadi lebih tinggi. Sebelum rpm turun, tentu saja jika kita memasukkan gigi pada posisi 1, maka kampas kopling akan lebih banyak tergerus. Kampas kopling yang selip dalam rpm tinggi tentu lebih boros daripada saat idle sempurna dibawah 1000 rpm.
3. Mesin kurang pelumasan
Saat mesin pertama kali menyala, oli belum sepenuhnya menyebar secara merata. Sehingga ketika mobil dinyalakan kemudian langsung dijalankan, pelumasan belum maksimal yang bisa mengakibatkan usia mesin menjadi lebih pendek.
4. Ac belum benar-benar dingin
Ac akan terasa angin saja ketika mobil pertama kali dinyalakan. Hal ini biasanya berlangsung selama sekitar 1 menit baru kemudian terasa dingin.
Memanaskan mobil paling cepat butuh berapa lama?
Tunggu saja beberapa saat, ketika jarum rpm naik diamkan dulu mobil dan tidak perlu digunakan. Setelah jarum rpm turun ke posisi paling rendah, itulah saat tercepat untuk segera menggunakan mobil untuk perjalanan.
Baca juga: 10 Ciri Seseorang Belum Lulus Sepenuhnya Dalam Mengemudi Mobil