Untuk kendaraan tua dengan kompresi rendah, seiring berjalannya waktu susah mendapatkan bbm dengan oktan yang sesuai. Kalaupun ada bbm yang masih bisa di toleransi, untuk mendapatkannya tidak mudah.
Apalagi jika pada suatu Negara terdapat pembatasan pembelian bbm dengan oktan yang lebih rendah. Sehingga mau tidak mau, kendaraan tua dengan kompresi rendah harus dipaksa minum bbm dengan oktan tinggi. Apa dampaknya jika hal itu tetap dilakukan?.
Kendaraan dengan kompresi dibawah 8:1 tentu saja masih ada. Dan BBM yang sesuai adalah RON88 atau setara premium. Namun karena saat ini premium sudah tidak ada, masih ada batas toleransi dengan menggunakan BBM RON90 atau pertalite.
Namun jika dipaksa menggunakan BBM yang lebih tinggi seperti RON98 maka hasilnya adalah mbrebet seperti pengapian tidak lancar.
Hal ini disebabkan karena pada mesin dengan kompresi rendah yang diberi bbm dengan RON tinggi, bahan bakar yang seharusnya sudah meledak harus tertunda sehingga memberi dampak brebet. Seolah pengapian tidak lancar karena lemahnya koil atau busi yang sudah minta diganti.
Percobaan bisa dilakukan pada kendaraan dengan kompresi 9.5:1 (misalnya Honda Beat 110cc lama) yang dipaksa minum pertamax turbo, dampaknya sudah pasti akan brebet selama settingan masih standar.
Bayangkan kendaraan dengan kompresi yang lebih rendah dari itu, tentu saja untuk Pertamax saja sudah hilang kenyamanannya.
Baca juga: 5 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menyalakan Mobil Manual Dengan Cara Didorong