Ketika terjadi obrolan dua pecinta otomotif terdapat dua perbedaan pendapat antara memilih mobil dengan mesin bagus tapi body keropos, atau mesin ada kerusakan tapi body mulus, maka keduanya akan mempertahankan pendapat masing-masing.
Ada yang menganggap mesin bagus itu poin utama, masalah body itu bisa dibangun pelang-pelan. Sedangkan pendapat lain, body harus bagus karena perbaikan mesin itu lebih sederhana. Lalu, mana yang lebih tepat?.
Lebih Baik Mana, Beli Mobil Body Keropos Tapi Mesin Bagus, Atau Mesin Rusak Tapi Body Mulus
1. Body bagus tapi mesin bermasalah
Mereka yang lebih suka memilih opsi ini, biasanya sedikit paham tentang mesin. Biaya perbaikan untuk mesin bisa diperkirakan sesuai kerusakannya.
Sedangkan untuk restorasi body secara keseluruhan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya las dan cat yang membutuhkan biaya hingga puluhan juta untuk hasil yang bagus.
Itupun dalam pengerjaan, membutuhkan waktu yang lama. Dan tentu saja, opsi ini dipilih untuk mobil tua dimana tidak banyak elektrik yang bikin pusing.
2. Mesin bagus, tapi body keropos
Mereka yang lebih suka dengan pilihan ini, cenderung berpikir tentang fungsi sebuah mobil. Selama mesin sehat, kondisi body masih bisa diakal.
Dikerjakan pelan-pelan, misalnya dengan dilas paa bagian tertentu dulu. Pada lain waktu menyusul bagian yang lain. Baru setelah sempurna, diakhiri dengan cat full atau juga bisa secara perlahan.
3. Pendapat penulis sendiri
Kalau penulis sendiri dihadapkan pada kondisi itu, tentunya tergantung dari fungsi dari mobil yang akan digunakan.
Jika memang mobil akan langsung digunakan lebih baik pilih mesin yang bagus tapi body keropos. Karena perbaikannya bisa dilakukan secara bertahap.
Tapi jika mobil memang untuk tujuan restorasi, lebih baik pilih yang body mulus. Sebab biaya restorasi secara keseluruhan untuk body itu jauh lebih mahal daripada restorasi urusan mesin.
Tapi sekali lagi, kalau urusan transmisi matik yang bermasalah, mending skip saja karena itu biayanya juga besar.
Nah, kalau kalian sendiri suka opsi yang mana?.
Baca juga: Begini Rasanya Mobil Transmisi Otomatis Dirubah Menjadi Manual, Mantap