Buat kalian wanita pengguna motor, pasti sebagian ada yang sudah merasa bisa dan lancar menggunakan motor di jalan raya. Tanpa kalian sadari, kalian sebenarnya belum benar-benar bisa atau mahir dalam berkendara. Meskipun rasa percaya diri kalian sudah cukup tinggi. Bisa jadi kalian hanya sekedar merasa bisa, bukan benar-benar bisa naik motor dengan benar.
Untuk Wanita, Ini 6 Tanda Kamu Cuma Merasa Bisa, Bukan Benar-benar Bisa Naik Motor
1. Kamu masih sering diklakson oleh kendaraan lain berkali-kali atau klakson panjang
Jika saat berkendara kamu sering sekali mendengar klakson panjang atau berkali-kali, artinya posisi atau manuver kamu dianggap berbahaya. Sehingga orang lain yang berada di belakang berusaha memberikan teguran melalui kode klakson. Kalau sekedar peringatan, biasanya hanya sekali klakson. Tapi kalau sudah berkali-kali bahkan panjang, sudah pasti mereka menyadari secara spontan bahwa manuver kamu berbahaya.
2. Ketika orang berhasil mendahuluimu, kamu sering mendapatkan tatapan wajah kesal
Mungkin pernah lebih dari sekali, orang yang mendahului kamu tiba-tiba menolah dengan tatapan kurang menyenangkan. Itu tandanya kamu baru saja melakukan hal yang berbahaya dan orang tersebut hampir celaka karena ulah kamu. Mereka menatap dengan ekspresi jengkel, sebagai wujud kekesalan terhadap orang yang hampir membuatnya celaka.
3. Pada jalur besar, ada saja mobil yang terus membuntutimu
Kamu merasa diikuti oleh mobil, sepanjang perjalanan mobil tersebut selalu berada di belakang kamu. Tapi setelah kamu sedikit minggir, mobil itu melaju lebih cepat dari sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kamu berada di lajur yang salah. Kamu terlalu ke tengah sehingga menghalangi mobil untuk mendahuluimu. Mereka mungkin sengaja tidak menyalakan klakson, karena dianggap tidak perlu dan maklum karena dilihat dari cara kamu naik motor, sepertinya terlihat masih kaku.
4. Kamu tidak pernah tahu kondisi kendaraan lain di belakang saat akan belok
Kalau kamu belok, kamu terlalu percaya pada kendaraan lain di belakang. Seolah hanya cukup dengan lampu sein, kamu merasa orang lain di belakang akan langsung paham bahwa kamu akan berbelok. Dan kamu tidak benar-benar tahu kondisi kendaraan lain di belakang. Sehingga aman atau tidak, kamu merasa belok kapan saja situasi akan tetap aman.
5. Bahkan kamu sering lupa menyalakan dan mematikan lampu sein
Menyalakan lampu sein itu sudah menjadi gerakan reflek untuk orang-orang yang sudah mahir. Kalau kamu saja masih sering lupa, jelas saja kamu cuma merasa bisa tapi tidak benar-benar bisa mengendarai motor.
6. Tidak benar-benar paham rambu lalulintas
Yang sederhana saja, perbedaan garis lurus dengan putus-putus seharusnya sudah paham. Jika sampai saat ini kamu belum paham, artinya kamu belum benar-benar bisa mengendarai motor di jalan raya.
Baca juga: 10 Kelakuan Pengendara Motor Yang Sering Bikin Pengemudi Mobil Jengkel