Jadi makelar mobil itu susah-susah gampang. Ada kalanya kita cuma kesana kemari tapi transaksi gagal, ada kalanya sudah kesana kemari tapi akhirnya ditinggal. Namun ada juga kondisi ketika kita sekali aksi, transaksi langsung deal. Pokoknya jadi makelar mobil itu menyenangkan jika banyak berhasilnya. Dan biasanya, ini tipe transaksi yang gambang deal dan susah deal.
Untuk Yang Baru Mulai Jadi Makelar Mobil, Ini 6 Tipe Transaksi Yang Gampang Berhasil Dan Yang Susah Deal
1. Spesifikasi calon pembeli kokoh dan sulit berubah
Jika spesifikasi mobil yang diinginkan khusus dan susah untuk berubah, ini merupakan transaksi yang sulit untuk deal. Sebab unit tidak sesuai permintaan sedikit saja, pembeli cenderung lebih memilih mundur. Solusi untuk mengatasinya, lebih baik cek unit dulu, jika kurang seuai coba tawarkan tanpa calon pembeli cek unit, jelaskan dengan detail. Atau kalau bisa, berikan spesifikasi yang lebih bagus atau tipe diatasnya.
2. Penjual dan calon pembeli tidak pernah ada interaksi, tidak saling kenal, dan memiliki jarak jauh dengan makelar
Ini merupakan transaksi yang paling susah untuk deal. Biasanya informasi yang didapatkan cuma sesama teman makelar. Dan seandainya ada pertukaran informasi pun, makelar pendatang baru rawan ditinggal. Solusinya, hanya lakukan transaksi jika teman makelar tersebut pernah ada interaksi dengan calon pembeli atau penjual. Kalau lewat makelar sana sini, cenderung lelah di jalan saja. Cuma kesana kemari, tapi susah deal.
3. Penjual dengan makelar sama-sama saling kenal
Kalau kalian mengenal orang yang akan menjual mobil dengan baik, ini lebih mudah. Sebab tugas kita tinggal promosi kesana kemari, dan tunggu ada orang yang berminat. Transaksi satu ini paling mudah deal, penulis sudah berkali-kali deal dengan kondisi yang satu ini.
4. Calon pembeli dengan makelar sama-sama saling kenal
Calon pembeli dengan kalian sama-sama saling kenal, juga merupakan proses yang lebih mudah. Kita tinggal mencari informasi mobil dijual sesuai dengan permintaan. Apalagi jika calon pembeli awam tentang mobil, ini akan menjadi lebih mudah. Kita bisa berperan sekaligus sebagai "jasa inspeksi" unit yang akan dibeli.
5. Makelar memiliki akses terhadap unit yang dijual
Ini juga lebih mudah, karena kita bebas mengambil unit sesuka hati untuk diperlihatkan kepada calon pembeli. Transaksi seperti ini pun, kita bisa lebih mudah dalam mengatur keuntungan. Penulis pernah mengalami wira wiri, bawa unit kesana kemari, tapi tentu saja lebih mudah deal dalam transaksi.
6. Penjual menerapkan harga tinggi dengan kondisi unit standar
Kalau harga sudah tinggi, cek unit biasa saja, kemungkinan berhasil sangat tipis. Solusinya cari calon pembeli yang fokus pada pembayaran kredit. Biasanya calon pembeli lebih mahal tidak masalah asal bisa kredit, dan DP atau angsuran ringan menurutnya
Baca juga: Wajib Tahu, 7 Macam Sistem Dan Jumlah Komisi Makelar Mobil