Setiap kita melihat acara konser musik, tidak jarang ada kejadian tawuran antar dua kelompok penonton. Aksi tawuran biasanya terjadi di tengah acara musik saat masih berlangsung.
Tidak jarang, aksi tawuran ini bisa berlangsung hingga berkali-kali dalam satu pertunjukkan. Bahkan dalam kondisi parah, acara konser musik bisa dibubarkan seketika itu juga oleh aparat keamanan.
Dari hal itu, biasanya ini adalah pemicu terjadinya tawuran di acara konser musik.
4 Hal Yang Menjadi Pemicu Tawuran Konser Musik, Nomor 2 Sering Terjadi
1. Dendam lama antara dua kelompok
Kalau ada dendam antar dua kelompok, biasanya keduanya akan sama-sama mengerahkan massa yang banyak. Menghadiri konser musik dengan tujuan saling membalas dendam, karena sebelumnya sudah pernah ada masalah.
Sehingga ketika yang lain asyik berjoged, kedua kelompok ini biasanya akan saling melakukan provokasi. Saling berdekatan untuk memicu terjadinya tawuran.
Makanya jangan heran, jika sering ada konser musik yang berpotensi mempertemukan dua kelompok yang bermusuhan, biasanya pihak yang terlibat tawuran cuma orang-orang itu saja.
Kenapa mereka tidak atur waktu saling bertemu untuk tawuran?.
Ya, bisa dikatakan tawuran di acara konser musik itu cenderung lebih aman. Selain karena banyaknya orang, sangat jarang ada kasus tawuran yang berbuntut panjang. Biasanya orang-orang yang sering terlibat tawuran di acara konser musik karena dendam lama, diluar itu mereka tidak terlalu berani untuk menantang secara terbuka.
2. Aksi saling senggolan
Musik yang keras berpotensi membuat para penonton saling bersenggolan. Apalagi jika sampai musik mampu membuat orang berjingkrak-jingkrak atau joged dengan gaya bar-bar. Antar penonton akan terjadi aksi saling senggol yang kadang memang melukai harga diri dan juga raga. Karena ada rasa tidak terima, akhirnya balas menyenggol dengan gaya yang lebih bar-bar. Terprovokasi, akhirnya terjadilah tawuran.
3. Memang niat dari rumah untuk cari gara-gara
Ada juga yang memang dari rumah sengaja cari gara-gara. Tujuan menonton memang untuk tawuran dengan motif yang berbeda-beda. Yang pasti butuh pengakuan dari orang lain agar mendapatkan kebanggaan atas keberaniannya berkelahi. Bisa juga karena motif ingin disegani oleh orang lain maupun kelompok lain. Membuktikan kekuatan kelompoknya jika bisa mendominasi dalam tawuran. Kalau seperti ini, biasanya sengaja cari musuh untuk memicu tawuran.
4. Pengaruh miras
Pengaruh miras memang bisa membuat orang lebih mudah tersinggung. Apalagi ada perkumpulan massa yang rawan menciptakan gesekan. Ketika terjadi hal yang tidak berkenan dihati ketika berjoged, mudah emosi dan akhirnya memicu tawuran.
Baca juga: Ketika Monyet Tawuran, Ini Cara Mereka Mengenali Mana Kawan, Mana Lawan