Belajar mengemudi mobil, tentunya kita tidak akan terlepas dari yang namanya setir. Kalau kalian masih ingat, tentunya hanya dari satu alat pengendali ini saja, ada banyak kejadian lucu yang bisa diingat. Tentunya kejadian terkait setir mobil, ketika masih belajar dulu. Hanya bantu mengingatkan, inilah hal lucu yang pasti pernah kejadian ketika kalian belajar menyetir mobil dahulu.
5 Kejadian Lucu Terkait Setir Mobil Yang Pasti Pernah Kamu Alami Ketika Belajar Mengemudi
1. Setir ikut belok ketika pindah gigi, tangan kiri pindah tuas transmisi, tangan kanan reflek ikut gerak
Biasanya sih hal ini terjadi saat kita melakukan akselerasi dengan tujuan untuk menambah gigi. Misalnya dari gigi satu, kita injak gas lebih dalam untuk mendapatkan momentum. Kemudian sesegera mungkin memindah tuas ke posisi gigi 2. Karena berusaha secepat yang kita bisa, secara tidak sadar tangan kanan ikut gerak. Otomatis laju mobil ikut berbelok. Umumnya kejadian ini kita alami ketika sudah beberapa kali melakukan latihan.
2. Putar setir kanan kiri terus menerus karena arah laju tidak pernah bisa lurus
Perasaan kita saat itu, mobil terlalu ke kiri kemudian ada niat untuk mengarahkan ke kanan sedikit. Namun ketika kita putar ke kanan, perasaan kita terlalu banyak. Hingga akhirnya kita balik putar ke kiri untuk koreksi arah laju mobil. Apesnya saat kita putar kiri, ternyata merasa kebanyakan juga. Akhirnya bolak balik kanan kiri terus menerus karena arah laju mobil tidak bisa lurus.
3. Belokin setir patah-patah seperti punya profesi tukang pijit setir
Kita saat itu tidak bisa menjadikan satu tangan sebagai titik tumpu untuk memutar kemudi. Tentu saja dampaknya kita harus memindah titik tumpu kedua tangan secara bergantian. Dampaknya kita seperti sedang memijat setir terus menerus ketika belok. Mungkin saat itu, naluri kita menganggap kalau setir lelah dan butuh pijatan terus menerus.
4. Salah putar arah ketika mundur, niatnya mau mundur ke kiri malah jadinya ke kanan
Ketika belajar maju sih enak-enak saja. Mau ke kiri atau ke kanan tidak ada kendala yang berarti. Tapi ketika kita mau mundur, putaran setir justru salah. Niat hati mau mundur belok kiri, eh jadinya malah mundur belok kanan.
5. Gagal masuk belokkan, niat mundur untuk cari sudut yang tepat, pas dicoba masih sama seperti sebelumnya
Belok dengan cara maju, ternyata kalau diteruskan bakal nabrak. Mundur dulu untuk koreksi sudut masuk sambil dianalisa dengan rumus yang terasa sangat rumit. Sudah yakin dan mantap dengan hasil rumus yang kita hitung dengan sedikit analisa algoritma, pas dicoba maju kembali ternyata posisi masih sama saja.
Baca juga: 7 'Kebodohan' Yang Pasti Pernah Kamu Lakukan Ketika Dulu Belajar Mobil Manual, Nomor 7 Bikin Panik